Hotel di Kota Parapat Sudah Bisa Dikunjungi Usai Banjir Bandang

KOMPAS.com - Kota Wisata Parapat Danau Toba diterjang banjir bandang pada pukul 15.30 WIB pada hari Kamis (13/5/2021).

Namun terkait hal itu, beberapa pihak hotel di kawasan Kota Parapat mengungkapkan bahwa saat ini kondisi banjir sudah surut dan akses jalan dapat dilewati warga.

Salah seorang petugas resepsionis di Inna Parapat Hotel bernama Okto mengatakan bahwa akses jalan ke hotel itu sudah bisa dilalui warga, meski masih terdapat lumpur dan batu-batu kecil yang tersisa dari bekas banjir.

Baca juga: Bersiap ke Danau Toba di Parapat? Ini Panduan Transportasinya..

"Akses jalan di Kota Parapat, di Panatapan ya sudah bisa dilalui oleh warga hari ini, dari sini saja bisa liat ke bawah sana mobil-mobil sudah mulai lalu lalang," kata dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (14/5/2021)

Okto melanjutkan, banjir kemarin berlangsung hanya dari pukul 15.00 WIB sampai sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah hujan reda dan banjir surut, malamnya langsung dilakukan pembersihan jalan.

Dok. Karmel (warga) Sejumlah kendaraan melintas di jalan pasca-longsor di Dusun Sualan Nagori Sibaganding, Kabupaten Simalungun, Jumat (14/5/2021).

Hal serupa juga disampaikan salah seorang petugas resepsionis Hotel Niagara, Kota Parapat bernama Mawar.

Ia mengatakan bahwa akses jalan ke hotel sudah dibersihkan sejak semalam, tepat setelah banjir surut dan hujan reda.

Baca juga: Para Seniman Sosialisasi Geopark Kaldera Toba di Parapat

"Kami sudah melakukan pembersihan secara langsung kemarin. Hujan reda langsung mulai sekitar dari jam lima sampai enam itu sudah selesai. Makanya tamu-tamu kita tadi malam sudah bisa lewat," ujar Mawar.

Lebih lanjut, ia mengatakan sampai saat ini juga tidak ada informasi mengenai penutupan tempat wisata. Tempat wisata masih beroperasional seperti biasa.

"Untuk tempat wisata sampai saat ini belum ada informasi penutupan, masih buka dengan menerapkan protkol kesehatan," tutur Mawar.

Kota Parapat Diterjang Banjir Bandang

Banjir bandang yang melanda Desa Sibaganding, Kabupaten Simalungun, Sumatera pada Kamis (13/5/2021) menyebabkan puluhan rumah warga rusak dan arus lalu lintas terputus.

Melansir dari Kompas.tv, rekaman video amatir warga memperlihatkan, air bercampur lumpur mengalir dari perbukitan hingga satu kilometer dan menerjang Kota Wisata Parapat Danau Toba.

Hujan deras dengan intensitas tinggi diduga menyebabkan air sungai dari kawasan perbukitan Danau Toba meluap, hingga membawa material lumpur dan batu, serta potongan kayu.

Baca juga: 4 Wisata Seru Pulau Samosir yang Ada di Tengah Danau Toba

Banjir juga menyebabkan Jalan Sisingamangaraja lumpuh total, sehingga aktivitas warga jadi terganggu. Sementara, sejumlah alat berat mulai dikerahkan untuk membersihkan material banjir.