Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tempat Wisata di Ende untuk Rayakan Hari Lahir Pancasila

Kompas.com - 01/06/2021, 15:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sebab, pohon tersebut sudah tumbang sejak 1960. Pohon sukun yang kini ada di sana ditanam pada 1981.

3. Danau Kelimutu

Situs resmi Kemendikbud mengatakan bahwa selama berada di pengasingan, Bung Karno yang semula merasa depresi karena langkahnya diawasi dan dikontrol pemerintah Hindia Belanda, mulai bangkit.

Dia juga sering mendatangi kampung-kampung di Ende, menyapa warga, serta mengunjungi salah satu tempat wisata ikonik di NTT yakni Danau Kelimutu.

Bahkan, kunjungan ke sana menghasilkan sebuah naskah drama berjudul “Rahasia Kelimutu”. Melansir Kompas.com, Sabtu (17/8/2019), Rahasia Kelimutu merupakan satu dari 12 naskah drama yang Bung Karno tulis selama di Kota Ende.

Danau Kelimutu, atau Danau Tiga Warna Kelimutu, merupakan tempat wisata yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu.

Setelah sempat ditutup pada 10-17 Mei 2021, tempat wisata ini sudah dibuka kembali sejak 18 Mei dengan penerapan sistem booking online, dan kuota kunjungan 400 orang per hari.

Baca juga: Bung Karno, Kota Ende, dan Pancasila

Danau di puncak Gunung Kelimutu ini terkenal akan tiga warnanya yang menghiasi air danau yakni hijau, putih, dan merah.

Di balik warna danaunya, ternyata terdapat legenda dari kepercayaan masyarakat setempat. Menurut mereka, warna yang terlihat memiliki arti, serta kekuatan alam tersendiri.

Mengutip Kompas.com, Minggu (12/7/2020), warna biru atau “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai” dipercaya menjadi tempat berkumpul arwah dari orang-orang yang meninggal pada usia muda.

Baca juga: Begini Cara Booking Online Kunjungan ke Taman Nasional Kelimutu

Lalu, warna merah atau “Tiwu Ata Polo” dipercaya menjadi tempat berkumpul arwah dari orang-orang yang semasa hidupnya kerap berbuat jahat.

Sementara warna putih atau “Tiwu Ata Mbupu”, dipercaya menjadi tempat berkumpulnya arwah para leluhur yang meninggal ketika tua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com