Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2021, 13:39 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com – Pemandangan matahari terbit merupakan sesuatu yang kerap diburu oleh sebagian besar masyarakat.

Selain menikmati indahnya sinar matahari yang mulai muncul dari balik perbukitan atau pegunungan, sensasi yang ditawarkan juga membangkitkan semangat untuk memulai hari baru.

Baca juga: Pesona Aliran Sungai di Babakan Madang Bogor, Ada Air Terjun Kecil

Di Jawa Barat, terdapat spot terbaik untuk lihat golden sunrise di Bogor. Tepatnya di Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Kompas.com berkesempatan untuk mengunjungi desa tersebut pada Rabu (26/5/2021). Jarak dari Kota Bogor, jika memulai perjalanan dari Bogor Utara, adalah 24 kilometer (km) atau sekitar satu jam naik motor.

Pemandangan Gunung Gede Pangrango detik-detik menjelang momen golden sunrise yang dilihat dari Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor pada Kamis (27/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pemandangan Gunung Gede Pangrango detik-detik menjelang momen golden sunrise yang dilihat dari Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor pada Kamis (27/5/2021).

Pesona Pasirjaya Cigombong

Pasirjaya merupakan sebuah desa yang terletak di kaki Gunung Salak. Tidak heran jika gunung tersebut akan terlihat cukup pendek saat berada di sana.

Sebab, dari desa tersebut, pemandangan Bogor secara keseluruhan cukup terlihat dengan jelas. Namun, ini juga membuat udaranya sangat dingin terlebih jika hari mulai gelap.

Di spot yang Kompas.com datangi, wisatawan tidak hanya bisa melihat Gunung Salak namun juga Gunung Gede Pangrango, Gunung Pancar, dan Bukit Hambalang.

Baca juga: Pengalaman Freediving di Curug Balong Endah Bogor, Dingin Banget!

Jika Gunung Salak terlihat saat kita menengok ke belakang, maka Gunung Gede Pangrango akan terlihat saat kita menengok ke depan, dan dua gunung lainnya terlihat saat kita sedikit menengok ke serong kiri.

Desa ini merupakan salah satu yang lingkungannya masih sangat asri. Di sepanjang perjalanan menuju titik tertinggi Pasirjaya, wisatawan akan ditemani pepohonan rindang.

Seorang wisatawan tengah menikmati pemandangan Gunung Gede Pangrango detik-detik menjelang momen golden sunrise yang dilihat dari Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor pada Kamis (27/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Seorang wisatawan tengah menikmati pemandangan Gunung Gede Pangrango detik-detik menjelang momen golden sunrise yang dilihat dari Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor pada Kamis (27/5/2021).

Meski teriknya matahari terasa sangat menyengat di kulit, bayangan dari dedaunan yang ada cukup menutupi sehingga suasana tidak terasa terlalu panas.

Suasana asri Pasirjaya Cigombong

Pada saat itu, Kompas.com bermalam di sebuah lahan kosong dengan mendirikan tenda. Meski sudah tiba saat waktu matahari masih terbit, sekitar pukul 16.30 WIB, suasana di Desa Pasirjaya mulai sepi.

Suasana tersebut terasa saat masih berada di area perumahan warga dan belum beranjak ke atas menuju titik tertinggi desa tersebut.

Baca juga: Sungai Ciliwung yang Disebut Biang Banjir Jakarta, Ternyata Punya Pesona

Setibanya di kawasan atas, suasana makin sepi. Hanya kicauan burung yang terbang ke sana kemari saja yang terdengar. Samar-sama juga terdengar bisingnya knalpot motor dari kejauhan, meski hal tersebut hanya terjadi sesekali saja.

Pemandangan Gunung Gede Pangrango detik-detik menjelang momen golden sunrise yang dilihat dari Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor pada Kamis (27/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pemandangan Gunung Gede Pangrango detik-detik menjelang momen golden sunrise yang dilihat dari Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor pada Kamis (27/5/2021).

Saat itu cuaca sangat cerah, sehingga banyak sekali bintang yang terlihat bahkan saat pukul 17.30 WIB.

Meski cuaca cerah, saat itu Gunung Salak, Gede Pangrango, Pancer, dan Hambalang tertutup kabut dan awan walau puncak Gunung Gede sempat mengintip dari balik awan yang menyelimutinya.

Baca juga: Ada Wisata Ternak Lebah Madu di Lembah Gunung Pangrango, Seperti Apa?

Tidak perlu camping, bisa duduk di pinggir jalan

Titik tertinggi Desa Pasirjaya dipenuhi beberapa vila. Namun, ada juga lahan kosong yang dapat digunakan sebagai tempat untuk berkemah.

Kendati demikian jika tidak menemukannya, tidak perlu bersedih karena tidak bisa kemah untuk menikmati golden sunrise dari balik Gunung Gede Pangrango.

Sebab, tepian jalan di titik tertinggi desa tersebut pun dapat dijadikan sebagai spot untuk melihat golden sunrise.

Kamu bisa duduk di atas motor sambil menyantap bekal sarapan, sambil melihat betapa menakjubkannya matahari yang mengintip dari balik Gunung Gede Pangrango.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com