Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Menuju Puncak Halimun Camp, Tempat Kemah Keren di Bogor

Kompas.com - 09/06/2021, 18:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com – Sebuah tempat kemah baru di Kabupaten Bogor, tepatnya puncak bukit yang dikelilingi oleh lembah dan hutan belantara, menawarkan pemandangan yang apik.

Namanya adalah Puncak Halimun Camp. Tempat ini berada di kaki Gunung Gede Pangrango, dan menawarkan pemandangan Gunung Salak di kejauhan.

Baca juga: Puncak Halimun Camp Bogor, Kemah di Tengah Gunung Salak dan Gede Pangrango

Marketing Puncak Halimun Camp bernama Jack mengatakan, Selasa (8/6/2021), wisatawan yang kemah di tempat itu akan disuguhi panorama dan kehidupan satwa liar di alam yang indah.

“Di sini owa Jawa muncul kalau pagi, di jam 05:00-07:00 pagi masih dengar suaranya. Tidak pernah lihat langsung. Di area lembah terdengar. Curug Cikahuripan juga kedengeran suaranya kalau pagi,” jelas Jack kepada Kompas.com.

Pemandangan lembah kaki Gunung Gede Pangrango yang terlihat dari Puncak Halimun Camp, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jumat (28/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pemandangan lembah kaki Gunung Gede Pangrango yang terlihat dari Puncak Halimun Camp, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jumat (28/5/2021).

Jika beruntung, bagi yang kemah di area Camp Pangrango, ada kemungkinan pada siang hari mereka akan disambangi oleh seekor elang Jawa yang terbang di area gardu pandang dekat area pendirian tenda.

Masing-masing area kemah memiliki pemandangan yang beda. Misalnya Camp Pangrango dengan pemandangan Gunung Gede Pangrango dan indahnya matahari terbit pada pagi hari.

Baca juga: 8 Tips Menuju Puncak Halimun Camp Bogor, Lewat Cikereteg

Ada juga Camp Salak dengan pemandangan Gunung Salak, dan menakjubkannya pemandangan matahari terbenam pada sore hari.

Rute menuju Puncak Halimun Camp

Puncak Halimun Camp berlokasi di Jalan Veteran Cipare, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lokasinya hanya dua kilometer dari Kopi Daong.

Jarak dari Jakarta adalah 81,2 kilometer (km) atau sekitar 1 jam 47 menit via Tol Jagorawi. Nantinya, terus ambil jalur ke arah Bogor hingga menemui petunjuk ke arah Caringin, Cikereteg, dan Cijeruk.

Adapun, arah ke Caringin, Cikereteg, dan Cijeruk berada pada ruas Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi).

Setelah keluar dari Gerbang Tol Caringin, belok kiri ke arah Cikereteg menuju ke Kopi Daong. Jarak dari lokasi tersebut menuju tempat ngopi kekinian tersebut 10,6 km atau sekitar 33 menit.

“Kalau menuju ke sini disarankan lewat Cikereteg, lewat Kopi Daong. Karena jalurnya tidak rusak dan cukup luas muat untuk dua mobil,” jelas Jack.

Lanjutkan perjalanan dari Exit Tol Caringin

Setelah memasang peta menuju Kopi Daong, lanjutkan perjalanan pada belokan kiri ke arah Cikereteg dari Exit Tol Caringin.

Tidak jauh dari sana, pada sisi kiri jalur, terdapat sebuah tempat pengisian bensin. Jika sudah mulai kurang, isi bensin terlebih dahulu.

Baca juga: 11 Kegiatan Wisata di Puncak Halimun Camp, Bisa Dengar Suara Owa Jawa

Lanjutkan perjalanan dengan berjalan lurus mengikuti jalur utama melewati tempat pengisian bensin lagi pada sisi kiri jalur, dan papan petunjuk menuju ke arah Bogor, Jakarta, dan Alternatif Ciawi-Cisarua.

Belok kanan untuk mengambil jalur alternatif yang letaknya dekat dengan Pos 14B Satlantas Polres Bogor. Letak pos ini adalah pada sisi kanan jalur.

Pemandangan lembah kaki Gunung Gede Pangrango yang terlihat dari Puncak Halimun Camp, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jumat (28/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pemandangan lembah kaki Gunung Gede Pangrango yang terlihat dari Puncak Halimun Camp, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jumat (28/5/2021).

Dari belokan tersebut, lanjutkan perjalanan dengan berjalan lurus di Pasar Cikereteg mengikuti jalur utama. Saat menemui sebuah pertigaan, ambil jalur lurus yang jalanannya menurun.

Terus pada jalur tersebut melewati jembatan dan jalanan menanjak. Pada pertigaan ke arah Bukit Cikereteg Indah, tetap ambil jalur lurus.

Jalan lurus pada jalur utama melewati SMP-SMK IT Napala dan SMP Al-Watasi pada sisi kanan jalur. Lanjutkan perjalanan mengikuti jalur utama yang berliku, serta penuh tanjakan dan turunan.

Baca juga: Pasirjaya Cigombong, Spot Terbaik Melihat Golden Sunrise di Bogor

Namun, tetap perhatikan sebuah penunjuk arah ke Kopi Daong yang letaknya pada sisi kiri jalur. Papan berbentuk bulat dan berwarna putih itu didampingi oleh papan berbentuk panah dengan tulisan “2 km”.

Lurus terus melewati beberapa penginapan dan rumah makan, hingga nemenui sebuah pertigaan yang terdapat papan petunjuk ke arah Kopi Daong yang bentuk dan warnanya sama seperti sebelumnya.

Ambil jalur kiri mengikuti papan petunjuk tersebut memasuki kawasan bernama Perkebunan Pancawati. Lurus terus hingga tiba di tempat ngopi yang letaknya pada sisi kiri jalur.

Pemandangan di Puncak Halimun Camp, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jumat (28/5/2021).dok. Puncak Halimun Camp Pemandangan di Puncak Halimun Camp, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jumat (28/5/2021).

Lanjutkan perjalanan dari Kopi Daong

Setelah melewati Kopi Daong, terus berjalan lurus mengikuti jalur yang ada. Hingga menemui sebuah peternakan ayam pada sisi kanan jalur.

Peternakan ayam tersebut berada pada sebuah jalur yang melingkar. Nantinya, jalur akan membawamu belok kanan.

Baca juga: Harga Paket Wisata di Eduwisata Lebah Madu Bojongmurni Bogor

Tidak jauh dari sana adalah sebuah bangunan yang letaknya sama dengan peternakan tersebut yakni berada pada jalur melingkar.

Namun, pada jalur tersebut, ada belokan ke arah kanan. Ambil jalur yang melingkari gedung tersebut dengan berbelok ke arah kiri. Tetap pada jalur tersebut hingga akhirnya tiba di Puncak Halimun Camp.

Harga tiket masuk Puncak Halimun Camp

Puncak Halimun Camp buka setiap hari biasa pukul 07:00-18:00 WIB, dan akhir pekan pada 07:00 WIB hingga malam hari. Harga tiket masuknya saat ini adalah gratis apabila hanya berkunjung untuk melihat-lihat pemandangan.

“Kami pikir memang sekarang tidak banyak (spot foto) yang ada di Puncak Halimun Camp. Wisatawan yang dapat untuk melihat-lihat saja tidak kami ambil tiket. Setiap pengunjung yang datang dan pulang hari itu juga, tidak menginap, gratis,” tutur Jack.

Harga camping di Puncak Halimun Camp adalah Rp 25.000 per orang untuk yang membawa peralatan sendiri. Nominal sudah termasuk tiket masuk, air keran untuk masak, dan gratis parkir kendaraan dan helm.

Baca juga: Cerita Serunya Jelajahi Aliran Sungai di Babakan Madang Bogor

Sementara untuk campervan, harga sewa areanya adalah Rp 45.000 per mobil dan tiket masuk Rp 25.000 per orang.

Jika tidak memiliki peralatan kemah, ada Paket Ceria Rp 300.000 per empat orang termasuk tenda, kompor portable, selimut atau sleeping bag, matras, tiket masuk, alat masak, dan air keran untuk masak.

Lalu nominal tersebut juga termasuk gratis satu kaleng gas kompor portable, gratis parkir kendaraan dan penitipan helm, serta gratis air mineral satu liter.

Untuk yang datang bertiga, ada paket Rp 250.000 per tiga dengan kelengkapan yang sama dengan Paket Ceria.

“Untuk One Day Trip, itu untuk kegiatan-kegiatan. Misal ada tamu yang kegiatannya seharian untuk outbound dan pulang sore hari. Untuk grup yang ingin beraktivitas di luar ruangan seharian penuh. Biasanya grup minimal 30 orang, harga menyesuaikan,” pungkas Jack.

Apabila ingin mengetahui lebih lanjut, kamu bisa mengikuti akun Instagram @puncak_halimuncamp atau menghubungi WhatsApp Jack +62812-1838-4002.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com