Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat, Bupati Bantul Blokade Jalan Masuk Pantai

Kompas.com - 02/07/2021, 17:44 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Bantul akan melakukan blokade pada Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) pantai dan jalan menuju pantai selama PPKM Darurat diterapkan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menegaskan, pihaknya akan menutup pantai yang ada di Kabupaten Bantul.

Ia menjelaskan, penutupan tersebut sudah sesuai dengan instruksi Gubernur nomor 17 tahun 2021.

“Pantai tutup ini instruksi gubernur. Tidak ada pilihan lain, kita blokade pintu masuk Pantai Parangtritis,” ujar dia, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Syarat Terbang Selama PPKM Darurat, Wajib PCR dan Bawa Kartu Vaksin

Ia menambahkan bahwa bagi wisatawan yang nekat menerobos masuk kawasan pantai akan diberikan sanksi.

Kendati demikian, dirinya tidak menjelaskan secara detail apa sanksi yang diberikan kepada wisatawan yang nekat masuk kawasan pantai selama PPKM Darurat berlaku.

“Ada sanksi-sanksinya, ini keadaan darurat betul. Siapapun yang melanggar dapat dikenai sanksi,” ujarnya.

Blokade atau penjagaan di pos-pos TPR nantinya akan dijaga oleh para petugas. Terdapat kemungkinan mereka akan berjaga selama 24 jam. 

“Bisa jadi 24 jam (penjagaan) atau di jam-jam tertentu kemungkinan wisatawan datang. Kalau sudah jam 2 malam enggak perlu lah, siapa juga yang akan datang,” kata dia.

Baca juga: Wisata Milik Pemkab Bantul Masih Tutup Akhir Pekan 26-27 Juni 2021, Jangan Kecele

Wisata di Kabupaten Bantul tidak hanya berupa pantai, tetapi juga berupa desa-desa wisata.

Menurut Halim, kebijakan yang sama juga diberlakukan di desa-desa wisata yang ada di Kabupaten Bantul.

“Obyek wisata kita tutup, termasuk di desa-desa wisata juga kita tutup. Semuanya kita tutup tidak ada pilihan lain,” ungkapnya.

Bregodo Jogo MalioboroDok. Situs Visiting Jogja Bregodo Jogo Malioboro

Sebelumnya, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan bahwa Jalan Malioboro tetap akan dibuka,

Namun, ktivitas pertokoan yang berada di Jalan Malioboro akan tetap mengikuti aturan yang ada pada PPKM Darurat.

Baca juga: PKL Hingga Pedagang Kecil di Malioboro Kompak Tolak PPKM Diperpanjang

“Di Malioboro sudah ada ketentuannya, bahwa toko yang tidak memenuhi kebutuhan sehari-hari maka harus tutup, sedangkan toko yang menyediakan kebutuhan sehari-hari tidak boleh melayani secara langsung,” katanya, setelah mengikuti rapat koordinasi dengan Gubernur DIY, di Kompleks Kepatihan Kota Yogyakarta, Jumat (2/7/2021).

Lanjut Heroe, mal yang berada di jalan Malioboro juga harus tutup untuk sementara.

Tetapi, jika di dalam mal tersebut terdapat toko yang menjual kebutuhan sehari-hari, maka keputusan buka atau tidaknya toko tersebut berdasarkan kesepakatan antara pengelola mal dengan pemilik toko atau tenant.

Baca juga: Pengunjung Malioboro Sepi Saat PPKM, Lesehan Pilih Tutup

“Mal memang harus ditutup. Perkara di dalamnya ada warung makan, nanti kesepakatan antara pengelola mal dan pemilik warung apakah boleh buka atau tidak karena warung makan dan kebutuhan sehari hari dimungkinkan dibuka, tetapi harus daring,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com