Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Raya yang Dikelola LIPI Masih Tutup Sampai 20 Juli 2021

Kompas.com - 08/07/2021, 16:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Empat kebun raya yang dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tengah menutup pintunya bagi wisatawan sejak Sabtu (3/7/2021).

Mengutip informasi dalam akun Instagram @kebunraya_id pada Jumat (2/7/2021), penutupan tersebut dilakukan berdasarkan penerapan PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021.

Baca juga: Cuaca Tak Menentu, Bunga Sakura di Kebun Raya Cibodas Sulit Mekar Sempurna

“Penutupan sementara akan dilakukan pada 3-20 Juli 2021 dan akan dibuka kembali setelah melihat perkembangan situasi,” seperti yang tertera dalam salah satu unggahan di akun tersebut.

Adapun, empat tempat wisata kelolaan LIPI yang saat ini ditutup adalah Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Bali.

Meski ditutup, namun pihak pengelola tetap melakukan sejumlah langkah pencegahan penyebaran Covid-19 termasuk penyemprotan disinfektan ke seluruh fasilitas publik.

“Serta perawatan terhadap tumbuhan dan taman yang ada tetap akan dilakukan,” lanjut akun tersebut.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Murah di Bogor, Museum hingga Kebun Raya

Terkait penyemprotan disinfektan, hal tersebut dilakukan agar saat empat kebun raya dibuka kembali, wisatawan tetap merasa nyaman saat berlibur di sana.

Apabila ada wisatawan yang telah membeli tiket masuk ke salah satu kebun raya untuk kunjungan pada periode penutupan, pihak Kebun Raya menyarankan agar mereka tidak perlu khawatir.

Kebun Raya Cibodas.DOK. SHUTTERSTOCK/FREDY ALBERT Kebun Raya Cibodas.

“Tidak usah khawatir karena tiket kamu masih bisa digunakan hingga 90 hari setelah pemesanan,” tutur akun tersebut.

Kebun Raya dengan segudang spot menarik

Masing-masing kebun raya di atas memiliki beragam spot menarik yang patut dikunjungi saat situasi dan kondisi pandemi Covid-19 sudah mereda.

Berdasarkan keterangan dalamKebunraya.id, Kamis (8/7/2021), beberapa spot di Kebun Raya Bogor adalah Taman Teijsmann yang sudah ada sejak 1884 dan Taman Bambu yang memiliki jenis tanaman bambu raksasa yang tersebar di Asia Timur hingga Asia Tenggara.

Ada juga Taman Meksiko yang lengkap dengan koleksi tanaman kaktus yang didatangkan dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan, juga Pemakaman Kuno Belanda yang sudah ada jauh sebelum kebun raya ini diresmikan pembukaannya pada 1817.

Baca juga: 6 Museum Unik Sekitar Kebun Raya Bogor, Yakin Pernah Mampir?

Di Kebun Raya Cibodas, wisatawan bisa menemui Taman Sakura yang merupakan rumah dari tujuh jenis sakura, dan Rumah Kaca yang memiliki beragam koleksi tanaman termasuk kaktus dan anggrek.

Sementara itu, Kebun Raya Purwodadi memiliki Taman Buah Lokal—tempat budidaya aneka tanaman buah lokal mulai dari yang langka hingga yang mudah didapat.

Lalu ada Menara Pandang dan Rumah Kaca yang dapat dimanfaatkan wisatawan untuk menikmati pemandangan padang rumput yang luas, serta beragam koleksi tanaman di rumah kaca.

Kemudian untuk Kebun Raya Bali, tempat wisata ini memiliki Taman Usada yang memiliki lebih dari 300 jenis tanaman obat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com