Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2021, 12:31 WIB

UNGARAN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih menilai vaksinasi menjadi salah satu solusi keluar dari pandemi Covid-19.

Dengan vaksinasi menyeluruh maka pengelola dan pengunjung akan menikmati wisata yang aman, nyaman, dan sehat.

Dewi mengungkapkan bahwa selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diperpanjang hingga 25 Juli 2021, seluruh tempat wisata di Kabupaten Semarang tutup.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Kabupaten Semarang yang Tutup Sementara, Jangan Kecele Ya

 

"Pengelola sudah tertib dan taat protokol kesehatan karena saat diminta tutup. Mereka tidak beroperasi. Ini bisa menjadi pertimbangan sekaligus persiapan saat nanti tempat wisata kembali buka," kata dia, Kamis (22/7/2021) saat Vaccine On The Sky di Kampoeng Kopi Banaran.

Menurut dia, jumlah pekerja di sektor wisata Kabupaten Semarang adalah sekitar 4.000 orang. Dari jumlah tersebut, 1.000 orang di antaranya mengikuti vaksinasi yang difasilitasi Kampoeng Kopi Banaran.

Baca juga: Zona Merah, Semua Tempat Wisata di Kabupaten Semarang Tutup

 

"Vaksin untuk pelaku pariwisata ini wajib. Kita juga mendorong percepatan vaksinasi ini agar saat PPKM Level selesai. Pekerja juga sudah divaksin dan tempat wisata siap menerima kunjungan," ujar Dewi.

Vaksinasi di Kampoeng Kopi Banaran

General Manager Kampoeng Kopi Banaran Frina Bonita mengatakan, Vaccine In The Sky ditujukan bagi anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Semarang, pekerja PTPN IX, serta pelaku pariwisata dan keluarganya.

"Kita juga memfasilitasi warga sekitar, 1.000 untuk pelaku pariwisata dan 1.000 untuk warga di sekitar Kampoeng Kopi Banaran," ujar dia.

Salah satu peserta program vaksinasi Covid-19 Vaccine in the Sky di Kampoeng Kopi Banaran, Kabupaten Semarang, Jawa TengahDok. Kampoeng Kopi Banaran Salah satu peserta program vaksinasi Covid-19 Vaccine in the Sky di Kampoeng Kopi Banaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

Frina juga berharap agar seluruh pelaku usaha pariwisata mendapat vaksinasi Covid-19 agar setelah PPKM berakhir, tempat wisata bisa kembali buka dan beroperasional normal.

"Normal dalam artian restoran bisa dine in. Tempat wisata dibuka untuk masyarakat, tapi tetap dalam koridor protokol kesehatan. Ada pembatasan juga jumlah kunjungan agar tidak terjadi kerumunan berlebih," sambung dia.

Baca juga: Vaksinasi di Kampoeng Kopi Banaran, Berlatar Panorama Rawa Pening dan 7 Pegunungan

Frina juga berharap agar pelaku usaha wisata tidak takut divaksin akibat kabar hoaks yang beredar.

"Jangan takut dan jangan ragu, jangan percaya isu hoaks soal vaksin. Kita harus mendapat vaksin untuk melindungi diri," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com