KOMPAS.com - Kerajaan Kutai Martadipura merupakan salah satu kerajaan tertua yang ditemukan di Indonesia.
Kerajaan bercorak Hindu ini diperkirakan berdiri pada abad ke-5 atau sekitar tahun 400 Masehi (M).
Kerajaan ini didirikan oleh Maharaja Kudungga di Muara Kaman, Kalimatan Timur. Pusat kerajaan ini diperkirakan berada di hulu Sungai Mahakam.
Keberadaan Kerajaan Kutai diabadikan dalam salah satu prasasti yang ditemukan di wilayah tersebut, yaitu Prasasti Yupa.
Baca juga: Kawasan Wisata Tumbuh Pesat di Kutai Barat
Dilansir dari "Ekspedisi Kudungga" yang disusun oleh Total E&P Indonesie, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dan Tempo Institute, Kudungga merupakan raja pertama di Indonesia.
Nama sang raja juga tercantum dalam salah satu Prasasti Yupa.
Mengutip Digital Library Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, nama Kudungga adalah salah satu tokoh besar di Kerajaan Campa (Kamboja).
Para ahli sejarah menafsirkan nama Kudungga sebagai nama asli orang Indonesia. Nama tersebut disebut belum dipengaruhi budaya dari India.
Berbeda dengan sang pendiri kerajaan, raja-raja penerusnya seperti Aswawarman dan Mulawarman merujuk pada nama-nama India. Upacara yang dilakukan pun menunjukkan bahwa kerajaan ini menganut agama Hindu.
Dalam sumber lain, yakni "Kebudayaan dan Kerajaan Hindu Buddha di Indonesia" karya Anton Dwi Laksono, diperkirakan Kudungga sebelum menjadi raja adalah seorang kepala suku yang mendapat pengaruh ajaran agama Hindu.
Baca juga: Kutai Kartanegara, dari Satwa Langka hingga Destinasi Wisata
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.