Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2021, 20:19 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wagyu menjadi salah satu jenis daging yang paling dicari-cari. Daging asal Jepang ini memiliki harga yang mahal lantaran teksturnya yang khas dan rasanya yang nikmat.

Dirangkum dari sejumlah sumber, berikut ini adalah alasan di balik mahalnya harga daging wagyu.

Baca juga: Apa Itu Wagyu Grade A5? Panduan Sistem Penilaian Daging Mahal Jepang

Teknik perawatan yang ekstra

Ilustrasi daging wagyu.Dok. Shutterstock/Natalia Lisovskaya Ilustrasi daging wagyu.

Dilansir dari situs resmi JNTO, para produsen daging wagyu melakukan perawatan ekstra untuk menjaga keaslian dan kelezatan daging tersebut.

Mereka bahkan memperhatikan garis keturunan sapi ternak guna menghasilkan wagyu berkualitas.

Kompas.com melaporkan, ada juga peternak yang memberi pijatan dan bir untuk sapi mereka. Hal tersebut dilakukan agar para sapi tidak stres yang kemudian dapat mempengaruhi kualitas daging. 

Baca juga: Daftar 6 Restoran Wagyu Terbaik di Jepang, Simpan Dulu untuk Liburan Nanti

Perawatan yang ekstra dan hati-hati ini membuat daging wagyu memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari jenis daging lainnya.

Adapun kualitas daging wagyu dikontrol langsung oleh pemerintah Jepang. Mereka memberikan sertifikasi untuk menentukan kualitas daging yang dihasilkan.

Mengutip Metro.co.uk, para peternak memberi perawatan ekstra pada sapi penghasil wagyu. Sapi-sapi tersebut memiliki diet yang ketat agar bisa dikualifikasi sebagai wagyu berkualitas tinggi.

Sapi dewasa yang tengah hamil dipelihara untuk diperah susunya. Sedangkan, anak sapi diberi makan pengganti susu dan mendapat jaket jika udara sedang dingin.

Setelah berusia 7-10 bulan anak sapi akan dipindahkan ke peternakan khusus. Mereka menjalani diet ketat dan salah satu pakannya adalah jerami.

Baca juga: Apa Itu Wagyu? Sejarah Daging Mahal Khas Jepang dan Bagaimana Sapi Dipelihara

Dilansir dari Business Insider, sapi penghasil wagyu dirawat agar menghasilkan daging yang punya lebih banyak jaringan lemak (marbling) di dalam serabut otot.

Kuaitas marbling yang tinggi membuat daging wagyu memiliki tekstur yang empuk. Semakin tinggi kualitasnya maka semakin mahal pula harganya.

Selain itu, marbling tersebut juga menambah cita rasa pada daging wagyu. 

Baca juga: Sama-sama Mahal, Apa Perbedaan Daging Wagyu dan Kobe?

Wagyu versus daging impor lainnya

Ilustrasi wagyu yang diolah dengan cara teppanyakiDok. Shutterstock Ilustrasi wagyu yang diolah dengan cara teppanyaki

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com