Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Menjual Cerita di Balik Makna "Sebalik Sumpah"

Kompas.com - 04/08/2021, 17:55 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

 

Menjual cerita

Beranjak dari situ, tim pengabdian kepada masyarakat, mencoba membantu merancang desain kemasan yang "menjual" cerita sebalik sumpah. Sejarah dan maknanya.

Tentu dengan tampilan yang lebih menarik. Menjual cerita lebih berdaya saing ketimbang benda semata.

Menurut Fonnesbaek dan Andersen (2005), menjual cerita yang epic seperti menginjeksi nilai emosi yang lalu dapat meningkatkan perceived value dari produk. Di mata calon konsumen, produk menjadi lebih atraktif untuk dibeli.

Baca juga: 3 Museum di Jambi Buka Kembali, Apa Saja?

Dalam jangka panjang, emosi ini akan mengikat konsumen. Banyak orang Indonesia yang cenderung tidak rasional menjadi pasar yang amat gemuk untuk produk ini.

Tentu saja menjual cerita harus dibarengi dengan kampanye promosi yang mendukung agar cerita yang dijual tetap relevan dengan segmen pasar yang dituju. Sebagai usaha mikro, pemanfaatan media sosial menjadi andalan, selain desain kemasan yang menarik.

Seperti yang telah direncanakan, kemasan gelang dan kalung sebalik sumpah akan tetap menggunakan plastik bening transparan, tetapi diberikan latar cerita tentang asal usul sebalik sumpah, dengan dua bahasa, Indonesia dan Inggris.

Penggunaan Bahasa Inggris dilakukan untuk mengantisipasi kunjungan wisman ke Jambi yang diyakini akan tertarik dengan cerita sebalik sumpah.

Pada desain ini digunakan warna dasar putih dengan aksen kuning. Narasi sebalik sumpah tetap menggunakan warna hitam dengan pertimbangan lebih ramah untuk mata dan lebih jelas.

Dengan tampilan kemasan yang menarik diharapkan dapat meningkatkan citra sebagai produk yang tidak biasa dan mendongkrak penjualan.

Calon konsumen pun diharapkan akan memiliki persepsi berbeda. Gelang dan kalung yang ditawarkan bukan biasa, tetapi memiliki makna di balik cerita.

Kembali ke kafe yang kini kian penuh oleh pengunjung menjelang sore. Pembicaraan seputar usaha mikro dan kecil yang dijalankan makin mengasyikkan. Ada spirit untuk terus maju dan berkembang.

"Begitulah ceritanya," kata Ojan sambil mengangkat rangkaian gelang dan kalung sebalik sumpah andalannya.

Mata rekan lain yang tadinya meredup menjadi berkilat penuh rasa penasaran. Gelang dan kalung itu seperti memancarkan aura yang berbeda.

Frangky Selamat & Hetty Karunia Tunjungsari
Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Tarumanagara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com