KOMPAS.com – Tahun ini, Tahun Baru Islam yang jatuh pada 10 Agustus 2021 tengah dirayakan seluruh umat Muslim di dunia.
Di Indonesia sendiri perayaan ini merupakan hari libur nasional, meski saat ini pemerintah menggeser tanggalnya menjadi 11 Agustus.
Baca juga: Tradisi Perayaan Satu Suro di Pura Mangkunegaran Surakarta
Dalam merayakannya, salah satu yang paling sering dilakukan adalah dengan bertukar kalimat ucapan. Entah itu kepada keluarga, sanak saudara, atau teman-teman.
Dosen Komunikasi dan Direktur Eksekutif Pusat Pengkajian Komunikasi dan Media (P2KM) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Deden Mauli Darajat mengatakan, ucapan Selamat Tahun Baru Islam biasa diucapkan sebagai ungkapan dan doa.
“Belakangan kebiasaan mengucapkan Tahun Baru Islam mulai menyeruak. Ucapan Selamat Tahun Baru Islam mengingatkan kita bahwa hidup selalu dinamis,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (20/8/2020).
Baca juga: Pura Mangkunegaran Kembali Tiadakan Kirab Pusakadalem Tahun 2021
Adapun, ucapan dan doa Tahun Baru Islam tidak hanya menjadi kebiasaan. Menurutnya, aktivitas tersebut juga memiliki makna tersendiri bagi pemberi ucapan dan yang menerimanya.
Ucapan Selamat Tahun Baru Islam, kata Deden, bermakna bahwa seseorang harus bisa berubah menjadi yang lebih baik di tahun yang baru.
“Jika tahun sebelumnya banyak kekurangan, maka di tahun baru harus berubah menjadi lebih baik. Jika ada kegagalan, menjadi pengingat untuk bangkit dan tetap berjuang seraya mengharap ridha Allah,” jelasnya.
Baca juga: Ritual Pencucian Keris Saat Bulan Suro pada Masyarakat Jawa
Lebih lanjut, Tahun Baru Islam menurutnya juga memiliki makna Hijriah atau Hijrah, yang mana kata tersebut memiliki makna “pindah”. Saat memasuki Tahun Baru Islam, seorang Muslim harus berubah dari keburukan menuju kebaikan.
Selain itu, hijrah juga bermakna keluar dari kegelapan, kebodohan, dan kemunduran untuk beralih menuju cahaya ilmu, penerang, dan kemajuan.
Apabila ingin memberikan ucapan Selamat Tahun Baru, kamu bisa melakukannya dalam tiga bahasa yakni sebagai berikut, Selasa (10/8/2021):
Bahasa Indonesia
Baca juga: 5 Tradisi Peringatan Satu Suro di Jawa, Ada Sedekah Laut
Bahasa Inggris
Baca juga: Sejarah Peringatan Satu Suro yang Diadakan Sejak Kerajaan Mataram Islam
Bahasa Arab
Kalimat di atas dapat dijawab sebagai berikut:
Wa anta kadzalik, nas’alulloha lana wa laka kulla khoir (Semoga Anda juga demikian, kami memohon segala kebaikan kepada Allah untuk kami dan untuk Anda).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.