KOMPAS.com – Festival Museum Yogyakarta 2021, yang diadakan pada 7 Agustus-12 Oktober 2021 secara hybrid (online dan offline), berupaya menghapus kesan kuno yang selama ini melekat pada museum.
Festival Museum Yogyakarta 2021 terdiri dari serangkaian acara, antara lain seminar internasional (dua sesi), pertunjukkan, pameran, dan peluncuran buku.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Tegaskan Tempat Wisata Tutup dan Akan Ada Penyekatan
Beragam pembicara dengan latar belakang yang berbeda akan hadir dalam seminar internasional tersebut, di antaranya Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Alexandra Green dari British Museum di London, dan Paul Taylor dari Smithsonian Institute di Amerika Serikat (AS).
Calon peserta diharapkan melakukan registrasi terlebih dahulu di situs web https://www.jogjamuseumexpo.com/.
Mereka juga dapat melihat jadwal lengkap festival di tautan yang sama.
Baca juga: KA Bandara Internasional Jogja YIA Bakal Beroperasi Mulai 17 Agustus
Ketua Panitia dan Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY, GKR Bendara, mengatakan bahwa museum bukan hanya tempat memajang objek, tapi juga tempat cerita dengan berbagai media yang terus mengikuti zaman.
Baca juga: Syarat Berwisata ke Yogyakarta, Wajib Sudah Vaksin
“Museum tidak boleh tertinggal, tidak boleh kalah dengan tempat wisata Instagramable. Kita bukan hanya bukti sejarah masa lalu, tetapi kita adalah pelestari identitas bangsa yang harus mampu menarik generasi muda untuk bangga dengan bangsanya,” kata GKR Bendara, Sabtu (7/8/2021).
Adapun, pernyataan tersebut ia sampaikan ketika memberi sambutan untuk webinar “Peran Museum di Industri Pariwisata”, Sabtu, seperti dikutip dari situs web jogjamuseumexpo.com.
Baca juga: Wacana Syarat Masuk Malioboro, Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin
Dilansir dari Tribunnews.com, Festival Museum Yogyakarta 2021 juga sekaligus merayakan ulang tahun Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DI Yogyakarta ke-50.
Adapun tanggal 12 Oktober atau tanggal penutupan festival bertepatan dengan Hari Museum Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.