Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/08/2021, 20:30 WIB

KOMPAS.comHong Kong adalah salah satu destinasi yang diminati wisatawan.

Menurut data dari perusahaan riset statista, hampir empat juta wisatawan dari seluruh dunia datang ke Hong Kong setiap tahunnya.

Sebelum berkunjung ke Hong Kong, wisatawan sebaiknya memperhatikan sejumlah hal.  

Baca juga: Trem Ikonik di Hong Kong Ini Sukses Cetak Rekor Dunia

Berikut Kompas.com rangkum lima hal yang harus wisatawan perhatikan sebelum ke Hong Kong:

1. Pilih waktu berwisata yang tepat

Ilustrasi Hong Kong - Tram di Lantau Island.pixabay.com/tee2tee Ilustrasi Hong Kong - Tram di Lantau Island.

Hong Kong memiliki empat musim sepanjang tahun, sehingga wisatawan sebaiknya menyusun jadwal perjalanan mereka dengan baik. 

Melansir dari Discover Hong Kongumumnya udara di Hong Kong panas dan lembab mulai bulan Mei hingga pertengahan September. Sedangkan hujan akan sering mengguyur Hong Kong di bulan Agustus. 

Baca juga: Salah Satu Museum Kontemporer Terbesar di Dunia Ada di Hong Kong

Untuk mengetahui cuaca harian dengan lebih detail, wisatawan bisa mengunjungi situs web Hong Kong Observatory.  

2. Jangan lupakan Octopus Card

Ilustrasi Hong KongPIXABAY/stokpic Ilustrasi Hong Kong

Octopus Card adalah kartu elektronik yang akan memudahkan wisatawan selama berada di Hong Kong, bahkan jika mereka hanya menghabiskan waktu selama beberapa hari. 

Kartu ini dapat digunakan untuk semua transportasi umum, supermarket, apotek, kafe, dan sejumlah restoran cepat saji. 

Wisatawan dapat membeli Octopus Card di beragam tempat tergantung jenis transportasi yang dipilih untuk menuju Hong Kong.

Berdasarkan situs web resminya, untuk wisatawan yang tiba di Bandara Internasional Hong Kong, mereka bisa membeli kartu tersebut di minimarket, China Travel Service, dan MTR Ticket & Octopus Selling Machine (mesin penjual tiket MTR dan Octopus). 

Baca juga: Hong Kong Museum of Art, Museum Seni Publik Pertama di Hong Kong

3. Jangan merokok di sembarang tempat

Warga Hongkong berjalan kaki di pedestrian jalan daerah Causeway Bay, Hongkong, Minggu (19/6/2016) sore. Causeway Bay berada di daratan seberang area Kowloon, Tsim Tsa Tsui sekitar 20 menit dijangkau menggunakan Mass Transit Rail (MTR).KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Warga Hongkong berjalan kaki di pedestrian jalan daerah Causeway Bay, Hongkong, Minggu (19/6/2016) sore. Causeway Bay berada di daratan seberang area Kowloon, Tsim Tsa Tsui sekitar 20 menit dijangkau menggunakan Mass Transit Rail (MTR).

Hong Kong memiliki peraturan yang ketat terkait rokok.

Melansir situs resmi Pemerintah Hong Kong, merokok dilarang di semua tempat umum dalam ruangan di Hong Kong, termasuk di restoran, bar, mal, dan tempat karaoke.

Larangan merokok juga diterapkan pada beberapa tempat terbuka seperti pantai dan kolam renang.

Baca juga: Hong Kong Berencana Buka Travel Bubble dengan Makau

Jika ketahuan merokok di area-area tersebut, wisatawan bisa dikenakan denda hingga 1.500 dolar Hong Kong atau sekitar Rp 2.000.000.

4. Ikuti Peraturan Etika Warga Setempat

Ilustrasi Hong Kong - Lantau Island.pixabay.com/tee2tee Ilustrasi Hong Kong - Lantau Island.

Sudah seharusnya bagi wisatawan untuk menghormati aturan dan etika masyarakat di tempat wisata yang mereka datangi.

Beberapa aturan tak tertulis di Hong Kong adalah berdiri di sisi kanan eskalator dan berdiri di samping pintu MTR, menurut timeout.com.

Baca juga: Travel Bubble Singapura-Hong Kong Terancam Batal, Kenapa?

5. Hong Kong punya banyak pulau untuk dikunjungi

Ilustrasi Hong KongDok. Hong Kong Tourism Ilustrasi Hong Kong

Selama berwisata di Hong Kong, wisatawan bisa menjelajahi sejumlah pulau yang bisa ditempuh selama 30-60 menit dari perkotaan.

Melansir chinahighlights.com, mereka bisa mengunjungi Pulau Lantau, Pulau Lamma, dan Cheung Chau.

Baca juga: Disneyland Hong Kong Pastikan Buka Kembali 19 Februari 2021

Beberapa kegiatan yang bisa mereka lakukan adalah berkemah, bersantai di pantai, trekking, dan berkunjung ke Disneyland yang terletak di Pulau Lantau.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Jalan Jalan
4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

Jalan Jalan
Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Travel Update
Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Travel Update
Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Travel Tips
Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Travel Update
7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

Jalan Jalan
Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Travel Update
Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Travel Update
Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di  Belitung

Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di Belitung

Jalan Jalan
Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+