Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Powerbank ke Pesawat, Perhatikan Kapasitasnya supaya Aman

Kompas.com - 25/08/2021, 12:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.comPowerbank atau pengisi daya mandiri merupakan salah satu barang yang wajib dibawa saat bepergian dengan transportasi apa pun, termasuk transportasi udara.

Kendati demikian, terdapat sejumlah polemik tentang hal itu. Salah satunya, bahaya yang mengintai jika powerbank meledak di bagasi kabin dan membahayakan penumpang lain.

Melansir Kompas.com, Kamis (8/3/2018), International Air Transport Association (IATA) telah mengatur kebijakan terkait pembawaan powerbank ke dalam pesawat.

Baca juga:

Kebijakan itu juga dipertegas oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dalam sebuah keterangan tertulis yang dirilis pada awal Maret 2018.

Keterangan tersebut menyatakan, powerbank dengan kapasitas di bawah 100 watt-hour (Wh) dapat dibawa ke dalam bagasi penumpang, bukan sebagai bagasi tercatat (checked baggage) di kabin kargo pesawat.

Kemudian, powerbank dengan kapasitas 100-160 Wh boleh dibawa ke dalam bagasi kabin dengan catatan bahwa penumpang sudah mendapat persetujuan dari pihak maskapai.

Sementara itu, powerbank dengan kapasitas lebih dari 160 Wh sama sekali dilarang untuk dibawa ke dalam kabin pesawat.

Harus dibawa ke kabin pesawat

Otoritas penerbangan di Amerika Serikat menyatakan, baterai lithium yang terpisah dari perangkat elektronik dan powerbank harus dibawa ke dalam kabin dan bukan dalam bagasi terdaftar.

Namun, baterai lithium dalam keadaan terpasang di perangkat elektronik seperti laptop dan kamera (kecuali e-cigarette dan vaporizer) dapat dibawa ke dalam bagasi terdaftar.

Meski begitu, perangkat harus dalam keadaan mati sepenuhnya (bukan “Sleep”) dan diamankan guna menghindari kemungkinan perangkat akan menyala tanpa sengaja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com