Museum Multatuli terletak di Jalan Alun-Alun Timur nomor 8, Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Bangunan Museum ini adalah perpaduan antara bangunan kolonial dengan desain interior modern bergaya fraktal asimetris.
Nama Multatuli cukup sering didengar dalam pendidikan sejarah. Multatuli adalah nama pena dari Edward Douwes Dekker yang terkenal dengan bukunya berjudul Mac Havelaar.
Museum Multatuli memiliki tujuh ruangan yang berisi koleksi sejarah terkait dengan antikolonialisme, Multatuli dan novel buatannya, serta sejarah Lebak, Banten, dan Rangkasbitung.
Beberapa informasi sejarah di Museum Multatuli diberikan menggunakan multimedia berupa audio dan video yang ditampilkan melalui layar monitor.
Baca juga: Berkunjung ke Museum Multatuli Lalu Menyusuri Banyak Kisah Sejarah
Wisatawan yang tertarik untuk mempelajari soal sejarah antikolonialisme dan lain-lain dapat berkunjung ke Museum Multatuli dengan membayar tiket masuk seharga Rp 20.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.