3. Boneka burung hantu
Novotel Suites Yogyakarta Malioboro merupakan salah satu hotel yang cocok untuk anak-anak. Sembari menginap di sana, mereka bisa membeli boneka burung hantu untuk bermain.
“Kita juga kerja sama dengan UMKM baru, Dunia Boneka. Kita punya ikon burung hantu, kesukaan anak-anak dan dibikin di Jogja,” ujar Novi.
Baca juga: Tingkatkan Imun Cegah Corona, Ini Ragam Jamu Khas Indonesia
4. Jamu tradisional
Selain jajanan tradisional seperti lumpia, putri mandi, dan makanan kesukaan Sultan Hamengkubuwono VIII, produk UMKM lokal yang bisa ditemukan di Novotel Suites Yogyakarta Malioboro adalah jamu tradisional yang disajikan saat makan pagi.
5. Hidangan dari bahan pangan lokal
Seorang chef dari Novotel Yogyakarta mengatakan, tamu yang menginap di hotel itu akan dihidangkan makanan yang seluruh bahan pangannya diambil dari para petani setempat.
“Kopi Menoreh Mbak Mar, kita pergi ke sana memetik bijinya. Kemudian dari beras, itu dapat dari petani lokal di Dusun Nanggulan, Desa Sendang, Kecamatan Minggir, Sleman,” tuturnya.
Sementara untuk telur, mereka mendapatkannya dari UMKM Endog Sehat. Kemudian rempah seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan lain-lain didapat dari UMKM Argo Mandiri dan Rahayu.
Untuk krecek mereka mendapatkannya dari pengolahan kulit di Muntilan, sementara nangka didapat langsung dari perkebunan di Wates.
“Kami bekerja sama dengan enam UMKM dan lima petani lokal di Yogyakarta. Kami jamin makanan kami berkualitas dan sehat,” ujar chef tersebut.
Baca juga: Mendaki Gunung Prau? Coba Lewat Jalur Baru dari Dusun Wates
General Manager Novotel Semarang dan ibis Budget Semarang Dodit Nindyo Hapsoro mengatakan, pihaknya juga memanfaatkan UMKM lokal untuk kebutuhan pangan.
Untuk Novotel Semarang sendiri, mereka sudah bekerja sama dengan 16 pelaku UMKM untuk kebutuhan pokok seperti telur, daging, ikan, beras, buahn-buahan, dan sayuran.
Selain itu mereka juga kerja sama untuk kebutuhan pendukung seperti biji-biijan, jagung, kacang, dan bubuk kopi.
6. Minuman dari produk lokal
General Manager The Royal Surakarta Heritage, Novotel Solo, dan ibis Styles Solo Toat Edi Wijaya mengungkapkan, tamu-tamu yang menginap di salah satu hotel akan menemukan salah satu kopi lokal khas Jawa Tengah.
Baca juga: Sejarah Masjid Agung Surakarta, Peninggalan Mataram Islam di Kota Solo
“Kita gunakan untuk sarapan ada kopi lokal khas Jawa Tengah, ini Kopi Salem paling cocok dipakai saat sarapan. Kemudian ada teh Kemuning asli Solo, dan beberapa varian yang masuk dalam menu ala carte kita,” tuturnya dalam kesempatan yang sama.
Sama halnya dengan di tiga hotel tersebut, tamu yang berkunjung ke Novotel Semarang dan ibis Budget Semarang juga akan menemui Kopi Salem di etalase area lobi.