Kei Kopitiam
Tempat sarapan untuk hari kedua ini berlokasi di Rajawali, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.
Letaknya hanya 2,8 km dari pusat kota dengan waktu tempuh tujuh menit, atau 6-8 km dari Bandara Sultan Thaha Saifuddin dengan waktu tempuh sekitar 14-17 menit.
Kei Kopitiam adalah tempat wisata kuliner yang khas dan terkenal di Jambi. Tempat makan ini memiliki menu andalan yaitu nasi gemuk daging.
Bagi wisatawan yang terbiasa minum kopi di pagi hari juga dapat menikmati kopi di tempat makan ini.
Saat berkunjung ke kedai makan ini, wisatawan juga bisa menyicipi susu kacang yang dijual seharga Rp 10.000.
Baca juga: Resep Nasi Gemuk Khas Jambi, Nasi Gurih untuk Sarapan
Lubuk Penyengat
Obyek wisata selanjutnya berlokasi di Desa Baru, Kecamatan Muara Sebo, Kanupaten Muaro Jambi. Letaknya sekitar 15 km dari pusat kota dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit.
Lubuk Penyengat menyediakan pondok di atas aliran sungai desa yang mengalir sepanjang jalan lintas Jambi Muara Sebo. Tempat wisata ini juga memiliki sejumlah spot-spot tempat wisatawan berfoto.
Selama berkunjung, wisatawan dapat menyusuri sungai menggunakan perahu sembari menikmati pemandangan.
Beberapa spot foto di Lubuk Penyengat, di antaranya ada patung berbentuk telapak tangan, ayunan berbentuk sarang burung, dan rumah yang terbuat dari sabut kelapa.
Lubuk Penyengat dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti toilet, musala, toko suvenir, dan fotografer.
Jam operasional tempat wisata ini dimulai dari pukul 08.00 - 17.30 WIB. Untuk menikmati fasilitas di Lubuk Penyengat wisatawan dikenakan tiket masuk seharga Rp 5.000 per orang.
Baca juga: Unik, Jambi Punya Desa Wisata dengan Lima Danau
Kompleks percandian ini berlokasi di Desa Muara Jambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Letaknya 5,4 km dari Lubuk Penyengat dengan lama perjalanan sekitar 10 menit.
Candi Muaro Jambi dikenal sebagai kompleks candi Hindu-Buddha terluas di Asia Tenggara. Kompleks candi ini membentang dari barat ke timur di tepian Sungai Batanghari sepanjang 7,5 hektar. Total luas kompleks Candi Muaro Jambi bahkan mencapai 12 km persegi.
Baca juga: Candi Muaro Jambi, Kampus Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
Dalam kompleks percandian yang luas ini terdapat sejumlah candi yang sudah dibangun dan dapat dikunjungi. Di antaranya adalah Candi Vando Astano, Candi Gumpung, Candi Tinggu, Candi Kembar Batu.
Candi Muaro Jambi buka setiap harinya pada pukul 08.00 - 18.00 WIB. Wisatawan yang berkunjung akan dikenakan tiket masuk seharga Rp 5.000 per orang. Wisatawan juga dapat menyewa sepeda onthel seharga Rp 10.000.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.