Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2021, 16:17 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sejarah dan perkembangan pakaian adat Gorontalo

Dilansir dari Modifikasi Busana Pengantin Perempuan Masyarakat Gorontalo yang Dikenakan pada Malam Pertunangan karya Hariana (dkk), baju madipungu sebenarnya merupakan visualisasi busana sehari-hari permaisuri, pejabat kerajaan, dan putri yang tinggal di kerajaan.

Pakaian ini secara otomatis mengalami perubahan fungsi setelah sistem kerajaan berubah menjadi pemerintahan.

Baju madipungu kini menadi busana penganti perempuan untuk masyarakat Gorontalo.

Akan tetapi, kini pengantin perempuan di Gorontalo lebih banyak menggunakan busana hamseyi. Busana ini merupakan perpaduan dari busana bili'u dan busana madipungu.

Modifikasi dalam busana penganti perempuan di Gorontalo bukan sebuah upaya mengikuti tren mode. Modifikasi tersebut dilakukan untuk menonjolkan nilai estetika dan nilai seni dalam busana yang dikenakan.

Baca juga: Wisata Kepulauan Kei Maluku Tenggara, Ada Hukum Adat dan Pantai Indah

Pameran baju adat di TMII

Museum di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta DOK. tamanmini.comtamanmini.com Museum di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta DOK. tamanmini.com

Penampakan baju adat Gorontalo dapat disaksikan di Museum Indonesia yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Museum Indonesia memiliki koleksi baju adat dari beragam daerah di Indonesia.

Dilansir dari situs resmi TMII, koleksi pakaian adat tersebut dapat disaksikan di lantai satu. Koleksi baju adat yang ada di museum ini, disebut menjadi yang paling lengkap di Indonesia.

Baca juga: TMII Buka Dua Wahana untuk Uji Coba, Kunjungan Wisata Masih Sepi

Sumber:

Subagyo, Apri. 2002. Mengenal Pakaian Adat Nusantara. Jakarta: Indrajaya

Hariana (dkk). 2017. Modifikasi Busana Pengantun Perempuan Masyarakat Gorontali yang Dikenakan pada Malam Pertunangan. Jurnal Kajian Seni. 4(1). Hal: 36-51

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Travel Update
13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

Jalan Jalan
Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Travel Update
Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Travel Update
5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

Travel Tips
Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Travel Update
Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Jalan Jalan
8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

Travel Tips
Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Jalan Jalan
Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Travel Update
Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Travel Update
Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Travel Update
Pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo, Lewati Candi-candi Peninggalan Masa Lalu

Pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo, Lewati Candi-candi Peninggalan Masa Lalu

Travel Tips
Karhutla, Taman Nasional Baluran Tutup hingga 30 September

Karhutla, Taman Nasional Baluran Tutup hingga 30 September

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com