Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Majapahit Bejijong Mojokerto, Lokasi Wisata Sejarah Kerajaan Majapahit

Kompas.com - 17/09/2021, 09:23 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Toleransi yang kuat

Saat berkunjung ke Desa Wisata Majapahit Bejijong dalam rangka visitasi 50 besar ADWI 2021, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan soal toleransi.

"Wisata budaya, kearifan lokal, dan toleransi beragama di sini sangat kuat. Masyarakat di sini 95 persen beragama Islam, namun ada wihara di tengah-tengahnya yang saling berdampingan, harmonis, dan saling support (dukung)," ujarnya, Kamis.

Ia juga mendorong penguatan atraksi berbasis narasi (storynomic tourism) guna menambah daya tarik bagi pengunjung.

Baca juga:

Desa Wisata Majapahit Bejijong sudah memiliki 30 unit homestay. Desa wisata tersebut berencana memiliki 200 homestay berbentuk bangunan Majapahit. 

"Kami mendorong Kampung Majapahit Bejijong agar meningkatkan produk-produk wisata yang sudah baik, seperti edukasi sejarah, religi, dan kuliner yang ada di desa wisata ini. Serta penyiapan SDM, sehingga saat wisatawan datang nanti, desa wisata ini sudah siap menerima wisatawan dari berbagai penjuru Nusantara, bahkan dunia," jelasnya.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021

Berdasarkan Kompas.com, Selasa (23/8/2021), ADWI 2021 adalah ajang yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca juga: 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia

 

Saat ini sudah ada 50 desa wisata terbaik yang telah diumumkan di situs jadesta.com.

Rangkaian kegiatan ADWI yang tengah berjalan adalah kunjungan Sandiaga dan Dewan Juri ke -50 desa wisata tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com