Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Taman Satwa Taru Jurug Surakarta, Bisa Adopsi Hewan

Kompas.com - 29/09/2021, 08:17 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber Solo Zoo

Program orang tua asuh satwa

Taman Satwa Taru Jurug memiliki program bernama orang tua asuh satwa atau adopsi satwa. Program tersebut telah diluncurkan oleh pihak pengelola pada tahun 2016 silam.

Program itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan binatang yang ada di lembaga konservasi tersebut.

Dalam program adopsi ini, pihak orang tua asuh akan membantu ketersediaan pakan satwa yang ada di Taman Satwa Jurug.

Sejauh ini sudah ada tiga pihak yang mengikuti program tersebut, yaitu PT Djerapah Megah Plasindo, Rio Haryanto dari PT Solo Murni, serta PT Sido Muncul.

Baca juga: Wisata Keraton Surakarta, Lihat Koleksi Hingga Ambil Air di Sumur Songo

Uji coba obyek wisata

Elang Jawa di Taman Satwa Taru Jurug, Surakarta, Jawa Tengah DOK. Shutterstock Elang Jawa di Taman Satwa Taru Jurug, Surakarta, Jawa Tengah DOK. Shutterstock

Taman Satwa Taru Jurug menjadi salah satu dari 20 obyek wisata yang masuk dalam daftar uji coba Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Uji coba tersebut memungkinkan obyek wisata tertentu menerima kunjungan dari wisatawan bervaksin Covid-19.

Wisatawan yang bervaksin Covid-19 minimal dosis pertama harus mendaftarkan diri ke aplikasi PeduliLindungi agar dapat mengunjungi tempat-tempat wisata tersebut.

Baca juga: 4 Wisata Jawa Tengah Uji Coba Buka, Bisa Dikunjungi Saat Weekend

Adapun 20 tempat wisata tersebut tersebar dalam lima provinsi di pulau Jawa, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Bagi wisatawan yang berniat mengunjungi obyek wisata tersebut pastikan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan peraturan yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com