Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan di Bantul Diharapkan Tunjukkan Kartu Vaksin Jika Susah Akses PeduliLindungi

Kompas.com - 19/10/2021, 18:41 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung obyek wisata di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bisa menunjukkan kartu vaksin Covid-19 jika kesulitan mengakses aplikasi PeduliLindungi lantaran susah sinyal. 

Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Bantul Abdul Halim dan berlaku untuk obyek wisata yang akan beroperasi saat PPKM Level 2.

Ia juga berharap semua lokasi dipasangi kode QR aplikasi PeduliLindungi.

Meski demikian, Halim mengakui jika akses ke kode QR terhalang oleh sinyal, wisatawan disarankan untuk menggunakan kartu vaksin.

Penggunaan kartu vaksin sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021.

"Maka nanti salah satu opsinya adalah dengan menunjukkan kartu vaksin. Ini sebagai bentuk kehati-hatian kita agar (PPKM) level 2 ini tidak jadi momentum bangkitnya kembali penyebaran Covid-19," kata Halim kepada wartawan di Bantul, Selasa (19/10/2021).

Baca juga:

Obyek wisata yang sudah memasang kode QR PeduliLindungi

Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo Mencoba Aplikasi PeduliLindungi di Pinus Sari, Mangunan, Dlingo, Kamis (16/9/2021)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo Mencoba Aplikasi PeduliLindungi di Pinus Sari, Mangunan, Dlingo, Kamis (16/9/2021)

Saat disinggung mengenai lokasi obyek wisata yang sudah menerapkan kode QR, Halim mengatakan bahwa hampir semua obyek wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten Bantul diharapkan sudah dipasang.

Adapun obyek wisata yang dimiliki atau dikelola pemerintah meliputi obyek wisata pantai, Goa Cerme, dan Goa Selarong.

Sedangkan obyek wisata yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) jumlahnya juga cukup banyak.

"Kita mengimbau kepada Pokdarwis yang mengelola wisata berbasis komunitas untuk menerapkan prokes (protokol kesehatan) ketat. Jadi kalau ada wisatawan yang tidak pakai masker ya disuruh pakai masker kalau perlu disediakan masker," ucap Halim.

Dia berharap, jika nantinya tempat wisata dibuka secara resmi, pengunjung dan pelaku wisata menerapkan protokol kesehatan ketat. Sehingga tidak terjadi penularan covid-19.

"Nanti akan segera kita buka obyek wisata, tapi pembukaan obyek wisata tetap penerapan protokol kesehatan dilakukan," katanya. 

Baca juga:

Obyek wisata di Bantul yang sudah ikut uji coba pembukaan

Salah satu ornamen untuk spot foto di Hutan Pinus Pengger, Yogyakarta.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Salah satu ornamen untuk spot foto di Hutan Pinus Pengger, Yogyakarta.

Beberapa obyek wisata di Kabupaten Bantul beberapa yang sudah melaksanakan uji coba pembukaan, di antaranya Pinus sari, Pinus Pengger, dan Seribu Batu di Mangunan.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menyampaikan bahwa pembukaan tempat wisata mengacu pada Inmendagri.

Tempat wisata boleh buka saat PPKM Level 2 dengan sejumlah syarat, salah satunya membatasi kapasitas maksimal pengunjung sebesar 25 persen.

"Disebutkan (di Instruksi Mendagri) bahwa di (PPKM) Level 2, tempat wisata diperbolehkan untuk dibuka kapasitas 25 persen. Lalu, wajib melakukan skrining bagi pengunjung," kata Singgih saat dihubungi, Selasa.

Ia menambahkan, syarat utama tempat wisata yang boleh buka adalah sudah punya kode QR aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining kepada wisatawan.

"Kalau yang belum menggunakan atau yang belum memperoleh QR Code PeduliLindungi, otomatis tidak bisa melakukan skrining," ucap dia.

Selain tempat wisata yang harus punya QR Code PeduliLIndungi, wisatawan juga harus melakukan reservasi melalui aplikasi Visiting Jogja.

"Satu lagi untuk reservasi melalui Visiting Jogja yang sudah terintegrasi dengan PeduliLindungi. Kami dorong untuk digunakan di tempat wisata," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com