Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Persen Anggota PHRI Yogyakarta Kantongi QR Code PeduliLindungi

Kompas.com - 22/10/2021, 11:10 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 60 persen hotel dan restoran yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sudah mendapat kode QR aplikasi PeduliLindungi.

"Sudah hampir 60 persen, kami sudah mendaftarkan ke kemenkes tetapi baru 60 persen yang sudah mendapatkan QR code Peduli Lindungi," kata Ketua PHRI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Deddy Pranowo Eryono di Balaikota Yogyakarta, Kamis (21/10/2021).

Ia menambahkan, total anggota PHRI DIY yang mendaftarkan diri untuk penerbitan QR code sebanyak 289 anggota, jumlah itu terdiri dari hotel berbintang dan non-bintang.

Baca juga:

"Dari 289 yang mendaftar baru 60 persen yang dapat QR code. Ini di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta, dari mulai non-bintang hingga bintang lima," kata dia.

Deddy menegaskan bahwa hotel dan restoran yang tergabung di PHRI sudah siap menerima wisatawan. Selain 60 persen yang sudah dapat QR code PeduliLindungi, hampir seluruh anggota PHRI mengantongi sertifikat Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability (CHSE).

"Sekarang yang harus diperhatikan pemerintah Kota Yogyakarta adalah yang belum gabung dengan kita. Seperti homestay, rumah makan kecil yang belum menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Ilustrasi UMKM makanan dan minumanDokumentasi Biro Komunikasi Kemenparekraf Ilustrasi UMKM makanan dan minuman

Berdasarkan pengalamannya selama pandemi Covid-19, ditemukan beberapa rumah makan yang menjadi sumber penularan Covid-19. Sehingga, rumah makan yang belum bergabung ini perlu mendapat perhatian lebih.

"Kemarin di Kota Yogyakarta ada yang makan kemudian kena (Covid-19) dan itu di warung makan. Ini kan perlu diedukasi, jangan sampai level 2 ini kita senang-senang tanpa memperhatikan prokes (protokol kesehatan)," kata dia.

Baca juga:

Lebih lanjut ia menambahkan, PHRI memiliki Satgas Covid-19 yang mengunjungi anggota-anggota PHRI untuk pengecekan protokol kesehatan secara berkala.

"Satgas kami setiap minggu secara acak mendatangi anggota-anggota kami. Kalau belum anggota siapa yang bertanggung jawab, jangan hanya kita-kita yang dikunjungi yang sudah (menerapkan) prokes," tutup Deddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com