Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Nekat Ambil Batu Vulkanik Hawaii, Bisa Kena Kutuk Dewi Pele

Kompas.com - 02/11/2021, 10:10 WIB
Kistin Septiyani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hawaii merupakan salah satu negara bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan pariwisatanya. Kawasan ini menjadi tempat liburan impian banyak orang.

Tak hanya menawarkan wisata alam, Hawaii juga memiliki budaya dan kepercayaan yang unik. Salah satunya adalah kepercayaan penduduk lokal mengenai Dewi Gunung Berapi bernama Pele.

Dilansir dari Huffpost, Pele merupakan dewi paling berpengaruh dalam kepercayaan penduduk Hawaii. Pengaruh sang Dewi disebut berada di berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Baca juga: Hawaii Larang Turis Berenang dengan Lumba-lumba Pemintal

Salah satu tradisi yang dipercaya penduduk lokal adalah memberikan persembahan pada sang dewi di Kawah Halema'uma'u. Penduduk lokal biasanya mempersembahkan sejumlah makanan, bunga, dan minuman beralkohol yang disebut gin.

Kutukan Dewi Pele

Ada sejumlah pantangan yang harus dihindari wisatawan saat berkunjung ke Hawaii. Larangan-larangan tersebut dipercaya dapat menimbulkan kutukan jika dilanggar.

Salah satu pantangan yang paling terkenal adalah dilarang mengambil benda-benda di sekitar gunung berapi di Hawai. Jika dilanggar, wisatawan akan mendapat kutukan dari Dewi Pele.

Kawah Halema'uma'u, Hawaii DOK. NPS Photo/Janice WeiNPS Photo/Janice Wei Kawah Halema'uma'u, Hawaii DOK. NPS Photo/Janice Wei

Dilansir dari Pacific Standard, banyak turis yang berbondong bondong mengembalikan batu, pasir, hingga ranting yang mereka ambil dari gunung berapi di Hawaii pada tahun 2017. Uniknya, mereka mengembalikan benda-benda tersebut melalui jasa pos.

Meski terdengar seperti dongeng dan legenda masyarakat, kutukan Dewi Pele menjadi sesuatu yang dipercaya banyak orang. Kutukan ini bahkan juga disebut dalam situs resmi pariwisata Hawaii dan buku panduan wisata.

Kutukan tersebut dianggap mampu membawa nasib buruk bagi siapa pun yang mengambil benda alami dari Hawaii.

Baca juga: Spot Wisata Ikonik di Hawaii Bakal Digusur, Ada Apa?

Dewi Pele juga memiliki kutukan lain yang cukup terkenal di kalangan wisatawan. Wisatawan dilarang membawa daging babi saat melintasi Jalan Raya Pali. Jalan ini diketahui sebagai akses yang menghubungkan Honolulu dengan Oahu.

Kutukan tersebut didasarkan pada legenda perpisahan Dewi Pele dengan Kampua'a, seorang pria setengah babi. Sejak perpisahan tersebut, keduanya berjanji untuk tak mengunjungi satu sama lain.

Dengan membawa daging babi melintasi Pali, wisatawan akan dianggap mencoba membawa Kampua'a menyeberang ke pulau lain.

Baca juga: Selain Indonesia, Hawaii Juga Incar Pariwisata Berkelanjutan

Berdasarkan kepercayaan penduduk lokal, wisatawan yang nekat membawa daging babi melintasi Jalan Raya Pali akan bertemu sosok perempuan misterius. Sosok yang membawa seekor anjing itu akan menghentikan kendaraan wisatawan.

Wisatwan baru bisa melanjutkan perjalanan setelah menyerahkan daging babi yang mereka bawa untuk dimakan anjing tersebut.

Kawah Halema'uma'u

Kawah Halema'uma'u merupakan salah satu spot yang dijadikan sebagai situs persembahan untuk Dewi Pele oleh masyarakat sekitar.

Halema'uma'u merupakan kawah dari Gunung Kilauea yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Berapi Hawaii. Gunung ini diketahui masih aktif hingga sekarang.

Kawah Halema'uma'u, Hawaii DOK. NPS Photo/Janice WeiJanice Wei Kawah Halema'uma'u, Hawaii DOK. NPS Photo/Janice Wei

Dilansir dari situs resmi National Park Service, Gunung Kilauea mengalami erupsi pada September 2021. Ketinggian dasar kawah Halema'uma'u meningkat sekitar 47 meter sejak kemunculan lava pada 29 September 2021.

Dalam kondisi normal, turis bisa menyaksikan kepulan asap vulkanik dari bibir kawah. Wisatawan juga bisa melihat Koa'ekea, burung tropis bererkor putih yang biasa terbang di atas kawah.

Pada malam hari, wisatawan dapat menikmati pemandangan lava pijar dari pinggir kawah. Lava menimbukan warna merah menyala di langit malam yang gelap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com