Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Berwisata di Piaynemo Raja Ampat, Siap-siap Bawa Salep untuk Gatal

Kompas.com - 04/11/2021, 15:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Kabupaten Raja Ampat di Provinsi Papua Barat memiliki beberapa titik panorama yang menyuguhkan keindahan pemandangan gugusan pulau.

Salah satu tempat wisata yang bisa dituju adalah Piaynemo. Lokasinya berada di Desa Pam, Distrik Waigeo Barat Kepulauan.

Baca juga: Menengok Keindahan Piaynemo Raja Ampat yang Kini Sepi Turis

Pemilik Waigeo Villa di Kota Waisai bernama Ade Setiabudi mengatakan, tempat wisata ini sering diramaikan oleh wisatawan sebelum pandemi Covid-19.

“Di Piaynemo, ramainya bisa sampai 50-100 orang di spot Top View of Piaynemo. Makanya sudah ada pembatasan hanya beberapa orang saja yang bisa naik,” tuturnya di Waigeo Villa, Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Saatnya ke Piaynemo Raja Ampat, Biasanya Harus Antre Kini Sepi Turis

Kompas.com sempat berkunjung ke Piaynemo pada Selasa. Saat itu, kondisi tempat wisata tergolong sepi. Bahkan, pengunjung tidak perlu antre untuk menuju puncak bukit Piaynemo.

Apabila ingin berkunjung, terdapat sejumlah tips yang perlu diketahui yakni sebagai berikut, Kamis (4/11/2021):

Seorang wisatawan tengah berfoto-foto ria dengan pemandangan laut dan deretan pulau di Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Selasa (26/10/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Seorang wisatawan tengah berfoto-foto ria dengan pemandangan laut dan deretan pulau di Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Selasa (26/10/2021).

1. Bawa topi atau payung, dan gunakan tabir surya

Jika berkunjung pada musim panas atau saat cuaca sedang cerah, baiknya kamu membawa topi atau payung. Jangan lupa menggunakan tabir surya.

Sebab, terik matahari di Raja Ampat membuat suhunya lebih panas dibanding Kota Sorong. Jika belum terbisa, perlindungan dari tabir surya, topi, atau payung dapat membuat kulit tetap sehat.

Baca juga: Cerita Perajin di Desa Wisata Arborek Raja Ampat yang Terdampak Pandemi

2. Siapkan persediaan air putih

Piaynemo memiliki lebih kurang 300 anak tangga untuk menuju ke puncak bukit. Area dagang di Piaynemo hanya terletak di dermaga.

Untuk menghilangkan rasa haus dan mengisi energi kembali, jangan lupa untuk menyiapkan persediaan air putih yang banyak.

Baca juga: Ketika Pohon-pohon Dibiarkan Tumbuh Menembus Tangga Menuju Piaynemo

3. Bawa salep pereda gatal

Pada saat berkunjung, Kompas.com sempat terkena bulu dari ulat bulu yang beterbangan dan menyebabkan kulit gatal sekaligus bentol-bentol.

Sebagai antisipasi jika di area dermaga tidak ada yang menjual kelapa hijau, kamu bisa siap-siap membawa atau membeli salep pereda gatal yang disebabkan oleh ulat bulu.

Rombongan wisatawan sedang berada di Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (26/10/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Rombongan wisatawan sedang berada di Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (26/10/2021).

4. Hanya 30 orang saja yang berada di puncak

Tempat wisata Piaynemo membatasi kunjungan di puncak bukitnya yang bernama Top View of Piaynemo.

Ade mengungkapkan, alasannya adalah untuk menjaga sarana dan prasarana tetap kokoh dan tidak mudah rapuh untuk waktu lama.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Menarik di Raja Ampat, Kunjungi Usai Pandemi

“Saat ada yang naik sesuai batas, biasanya yang di dermaga disuruh tunggu dulu di dermaga supaya beli kelapa dan kopi,” ujarnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com