Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan ke Goa dan Cave Tubing di Gunungkidul Diimbau Konfirmasi Dulu karena Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 04/11/2021, 16:04 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Wisatawan yang berencana mengunjungi kawasan wisata minat khusus di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diimbau untuk menanyakan kondisi cuaca.

Hal ini untuk mengantisipasi gagal berkunjung karena debit air yang meninggi karena sudah masuk musim hujan.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan. pihaknya sudah mendapatkan informasi mengenai cuaca ekstrem di Jawa, termasuk DIY dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca juga: Liburan ke Gunungkidul, Coba Nikmati Segarnya Air Terjun Sri Gethuk

"Sudah disampaikan kepada pelaku wisata terkait potensi cuaca ekstrem. Selama ini, teman-teman pelaku sudah memiliki EWS (Early Warning Sistem), jadi sudah tanggap," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (4/11/2021).

Dikatakannya, pihaknya juga terus mengingatkan untuk para pelaku wisata untuk berhati-hati karena cuaca ekstrem, terutama mereka yang mengelola wisata yang berkaitan dengan air.

Beberapa tempat wisata yang berkaitan dengan air di Gunungkidul di antaranya ada Gua Pindul, Kalisuci, dan Air Terjun Sri getuk.

Baca juga: Goa Pindul Buka untuk Uji Coba, Wisatawan Boleh Datang

"Diimbau untuk mengedepankan keamanan dan kenyamanan kepada pengunjung," kata Harry

Wisatawan lebih baik konfirmasi dahulu

Sementara itu, Pengelola Wisata Cave Tubing Gua Kalisuci, Muslam Winarto mengatakan bahwa setiap musim penghujan pihaknya mengimbau wisatawan untuk melakukan konfirmasi kunjungan terkait cuaca. Sebab, wisata cave tubing berkaitan dengan aliran sungai.

Jika nantinya ada hujan cukup deras di hulu ataupun di kawasan kali suci sementara dihentikan dulu.

Pengunjung kalisuci melompat ke airKompas.com/Markus Yuwono Pengunjung kalisuci melompat ke air

"Pengunjung bisa menanyakan dulu kondisi cuaca, bisa konfirmasi melalui telepon ataupun instagram kami," kata Muslam.

Diakuinya sejak buka uji coba, belum banyak kunjungan ke Kali Suci yang terletak di Kalurahan Pacarejo, Semanu, belum banyak dikunjungi wisatawan. Untuk tiket wisata Rp 120.000 untuk domestik, dan Rp 200.000 untuk wisatawan mancanegara.

Baca juga: Wisata Kopi Robusta Asli Gunungkidul di Kampung Ngawen

Muslam menjelaskan, pihaknya berupaya untuk melakukan promosi menggunakan digital termasuk media sosial.

"Kita berusaha mengembalikan kunjungan melalui digital," kata Muslam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com