Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2021, 10:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Keindahan ekosistem bawah laut bukanlah satu-satunya yang ditawarkan Kabupaten Raja Ampat di Provinsi Papua Barat.

Salah satu spot untuk menikmatinya adalah Desa Wisata Arborek di Pulau Arborek, Distrik Meos Mansar.

Ketua Pokdarwis Arborek bernama Ronald Mambrasar mengatakan, desa wisata yang sudah terbentuk sejak 2008 melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Raja Ampat Nomor 104 Tahun 2008 ini menawarkan beragam pesona yang patut dilihat wisatawan.

Baca juga: Panduan Transportasi Menuju Raja Ampat dari Jakarta Beserta Harganya

“Yang terkenal di daerah itu ikonnya Arborek yakni ikan pari manta. Lalu anyaman para ibu-ibu, dan terumbu karang,” jelas dia ketika ditemui di Desa Wisata Arborek, Kabupaten Raja Ampat, Rabu (27/10/2021).

Ronald mengungkapkan, desa ini merupakan salah satu tujuan wisata yang paling diminati oleh wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) sebelum pandemi Covid-19.

Tarian untuk menyambut wisatawan yang tiba di Desa Wisata Arborek, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (27/10/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Tarian untuk menyambut wisatawan yang tiba di Desa Wisata Arborek, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (27/10/2021).

Meski demikian, dia mengaku bahwa perjalanan Desa Arborek menjadi desa wisata kesukaan para wisatawan bukanlah jalan lurus yang mulu melainkan penuh lika-liku dari warga setempat.

Perjalanan menjadi Desa Wisata Arborek

Desa Wisata Arborek terletak di sebuah pulau seluas 7,2 hektar. Pulau kecil ini dikelilingi hamparan laut lepas yang dipenuhi berbagai macam ikan.

Pulau Arborek merupakan rumah bagi 48 kepala keluarga dan 217 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 35 persen warganya merupakan nelayan sementara sisanya berkecimpung di dunia pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga: Menengok Keindahan Piaynemo Raja Ampat yang Kini Sepi Turis

Ronald menceritakan bahwa sebelum Desa Arborek mulai bertransformasi menjadi desa wisata, sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai nelayan.

Saat masyarakat mulai sadar akan potensi wisata yang dimiliki, keinginan untuk menjadikan desa sebagai tujuan wisata pun muncul. Pada saat inilah pertentangan mulai muncul.

Suasana Desa Wisata Arborek, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (26/10/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Suasana Desa Wisata Arborek, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (26/10/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com