Jutaan Orang Tetap Berwisata ke Gunungkidul, Meski Pandemi dan Sempat Tutup

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul tetap optimistis target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021 bisa tercapai, meski tidak ada cuti bersama Natal dan tahun baru (Nataru).

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Dispar Gunungkidul Harry Sukmono. Hingga saat ini, pihaknya berhasil memperoleh PAD sekitar Rp 9,4 miliar dengan total pengunjung mencapai kurang-lebih 1,3 juta orang sampai hari ini.

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menargetkan perolehan PAD sebesar Rp 12 miliar di tahun 2021.

Baca juga: Bus Pariwisata Pelat Kuning di Gunungkidul Tak Ikut Ganjil Genap

"Mudah-mudahan dalam waktu singkat ini, (PAD) bisa terdongkrak," kata Harry saat dihubungi wartawan Senin (15/11/2021).

Ia melanjutkan, target sekitar Rp 2 miliar akan dioptimalkan pada akhir pekan. Terlebih, Natal dan tahun baru pun jatuh akhir pekan.

Harry menyebutkan, pihaknya tetap mengutamakan keselamatan pengunjung. Untuk itu, protokol kesehatan harus ketat dijalankan pelaku usaha maupun wisatawan.

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pantai Ngobaran, salah satu obyek wisata di Kabupaten Gunungkidul.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Gunungkidul Supriyanto mengatakan, pihaknya terus memberikan pelatihan bagi pelaku wisata.

Beberapa hari mendatang, pihaknya akan memberikan pelatihan keamanan dan keselamatan di tempat Wisata.

Baca juga: Wisatawan ke Goa dan Cave Tubing di Gunungkidul Diimbau Konfirmasi Dulu karena Cuaca Ekstrem

"Alasan memilih pelatihan keselamatan dan keamanan di destinasi ialah karena pelatihan ini menitikberatkan pada SOP, manajemen, serta implementasi keamanan dan keselamatan di destinasi wisata," ujar Supriyanto.

Ia melanjutkan, aspek-aspek tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberikan jaminan keselamatan kepada wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul.