Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2021, 16:34 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpakreaf) Sandiaga Uno menanggapi surat terbuka dari Indonesia Inbound Tour Operators Association (IINTOA) kepada Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya Kompas.com melaporkan, Minggu (28/11/2021), surat tersebut membahas pembukaan kembali Bali untuk wisatawan mancanegara (wisman).

"Kami mencatat semua masukannya dan kami ucapkan terima kasih kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali. Tentunya seiring dengan penanganan Covid-19, akan terus kita evaluasi dan kita pastikan pemerintah gercep, geber, dan gaspol agar pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Bali bisa kita hadirkan," kata Sandiaga saat Weekly Press Briefing, Senin (29/11/2021).

Baca juga:

Untuk diketahui, gercep merupakan kependekan dari gerak cepan, geber dari gerak bersama, dan gaspol dari garap semua potensi usaha untuk lapangan pekerjaan.

Surat terbuka tertanggal 22 November 2021 itu menguraikan empat poin yang dinilai menjadi kendala datangnya wisman ke Bali, yakni kebijakan visa, karantina, penerbangan langsung, dan asal negara wisman.

Mengenai kebijakan penerbangan langsung atau direct flight, misalnya, saat ini salah satu syarat bagi wisman untuk liburan ke Bali adalah menggunakan penerbangan langsung dari negara asalnya.

Ilustrasi wisatawan di Bali. Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi wisatawan di Bali.

Pihak IINTOA menilai syarat tersebut sulit dilakukan karena tidak semua negara memiliki penerbangan langsung ke Bali.

Oleh karena itu, mereka mengajukan solusi bagi pemerintah Indonesia agar mengizinkan wisman untuk transit tidak lebih dari 12 jam sebelum tiba di Bali.

Sandiaga menjelaskan bahwa kebijakan kepariwisataan di tengah pandemi melibatkan berbagai stakeholders, termasuk Satgas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan.

Hal itu, lanjutnya, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar setiap kementerian/lembaga saling berkoordinasi sehingga bisa satu "frekuensi". 

Baca juga:

"Jika melihat kebijakan pembukaan pariwisata di negara kompetitor di region Asia Tenggara, aturannya cukup ketat dengan kewajiban karantina, visa kunjungan, penerbangan direct flight, dan asuransi. Tentunya bagi sektor pariwisata yang mengandalkan pasar mancanegara, kebijakan tersebut kurang kompetitif dan atraktif," terangnya.

Ia menambahkan, pihaknya terus mendukung pemulihan industri pariwisata dan terus mendengarkan masukan dari berbagai stakeholders. 

Langkah tersebut, lanjutnya, bertujuan agar pemulihan pariwisata nasional dapat dilakukan secara tepat manfaat, tepat sasaran, dan tepat waktu. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Festival Balon Udara di Wonosobo 2024 Digelar April, Gratis untuk Umum

Festival Balon Udara di Wonosobo 2024 Digelar April, Gratis untuk Umum

Travel Update
6 Alun-alun di Jawa Barat, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit

6 Alun-alun di Jawa Barat, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit

Jalan Jalan
100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

Travel Update
Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Jalan Jalan
Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Travel Update
Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Jalan Jalan
Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Travel Update
Tren 'Revenge Travel' Turun Drastis pada 2024

Tren "Revenge Travel" Turun Drastis pada 2024

Travel Update
5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

Hotel Story
6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

Jalan Jalan
Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Jalan Jalan
Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Travel Update
Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com