Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Etika Bawa Tas Ransel di Pesawat, Jangan Sampai Memukul Orang Lain

Kompas.com - 04/12/2021, 11:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ransel merupakan salah satu jenis tas yang praktis untuk dibawa ke dalam pesawat karena ukurannya cukup kecil.

Kendati demikian, calon penumpang tidak bisa sembarangan membawa tas ransel ke dalam pesawat. Ada etika yang harus dipatuhi.

Etika membawa tas ransel saat naik pesawat pun diinformasikan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia melelaui sebuah video yang diunggah oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Etika Naik Garuda Indonesia, Jinjing Tas Ransel!

Dalam video itu, diperlihatkan bahwa etika penumpang yang benar saat membawa tas ransel adalah dengan menjinjingnya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan, membawa tas ransel dengan cara dijinjing bukanlah aturan yang harus dipatuhi, melainkan etika untuk menghargai penumpang lain.

Baca juga: Tak Melulu Naik Kapal, Wisata ke Raja Ampat Bisa Pakai Pesawat

“Mau enggak nurut (etika membawa tas ransel) enggak apa-apa. Enggak dilarang masuk, cuma orang ini enggak punya etika. Kalau bawa bayi, kita sangat mengerti,” kata dia kepada Kompas.com, Jumat (3/12/2021).

Lantas, seperti apa etika membawa tas ransel saat naik pesawat? Berikut Kompas.com rangkum, Jumat:

1. Dijinjing di bagian depan

Etika bawa tas ransel saat naik pesawat yang pertama adalah dengan dijinjing. Adapun tas dijinjing saat boarding dan turun dari pesawat.

Mengutip informasi dalam salah satu unggahan Irfan dalam akun Instagram-nya, Kamis (4/11/2021), tas tas ransel dijinjing di bagian depan mulai dari boarding gate, garbarata (jembatan dari area boarding ke dalam pesawat), hingga koridor pesawat.

Baca juga: Citilink Jadi Maskapai Pertama yang Terbang Komersial ke Bandara Ngloram Blora

2. Jangan sampai memukul orang lain

Jika tas jinjing dalam posisi sedang digemblok, kamu perlu perhatikan jarak antara tas dengan orang-orang di sekitar agar tidak mengganggu mereka. Misalnya tidak sengaja memukul orang lain dengan tas.

Jarak antara kamu dengan orang lain juga perlu diperhatikan saat tas yang dijinjing hendak digendong.

Baca juga: Lion Air Buka Rute Surabaya-Labuan Bajo PP, Harga Mulai Rp 1 Juta

3. Letakkan di atas koper kabin, jika bawa

Apabila kamu membawa koper kabin, alternatif menjinjing tas ransel adalah dengan ditaruh di atas koper kabin.

4. Perhatikan ukuran tas yang bisa dibawa ke bagasi kabin

Beberapa maskapai penerbangan mengizinkan penumpang untuk membawa tas ransel atau koper kabin ke koridor pesawat dan bagasi kabin.

Namun, ada aturan yang perlu diperhatikan terkait ukuran dan berat maksimal. Garuda Indonesia, misalnya, hanya mengizinkan barang berdimensi tidak lebih dari 56 cm x 36 cm x 23 cm. Beratnya tidak lebih dari 7 kg.

Baca juga: Aturan Bagasi Pesawat Terbaru dari 7 Maskapai Indonesia Tahun 2021

Jika terbang di Economy Class dengan pesawat tipet CRJ atau ATR, dimensinya adalah 41 cm x 34 cm x 17 cm. Berat maksimal tetap 7 kg.

Sementara Lion Air, dimensi maksimalnya adalah 40 cm x 30 cm x 20 cm dengan berat tidak lebih dari 7 kg.

Sriwijaya Air juga memiliki aturan tentang bagasi kabin. Dimensinya adalah 56 cm x 33 cm x 23 cm dengan berat maksimal 7 kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com