Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kenapa Ada Lubang Kecil di Jendela Pesawat

Kompas.com - 06/01/2022, 13:32 WIB
Desi Intan Sari,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat duduk di dekat jendela di dalam pesawat, mungkin ada penumpang yang menyadari keberadaan sebuah lubang kecil di bagian bawah jendela.

Melansir dari CN Traveler pada Rabu (5/12/2021), ternyata lubang tersebut memiliki fungsi yang penting saat penerbangan. 

Lubang tersebut bukanlah dekorasi belaka, namun sebaliknya, keberadaan lubang itu membantu penumpang pesawat agar tetap aman dan nyaman. 

Baca juga: 

Adanya lubang di jendela berhubungan dengan tekanan saat pesawat terbang di ketinggian. 

Semakin tinggi ketinggian pesawat terbang, semakin rendah kadar oksigen dan dapat membuat penumpang merasa sakit serta sesak napas.

Pada ketinggian 35.000 kaki (sekitar 10,6 kilometer), tekanan udara bisa sangat rendah dan dapat membuat seseorang kehilangan kesadaran. Oleh sebab itu, kabin pesawat harus diberi tekanan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan udara luar. 

Ilustrasi pesawat terbang.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Ilustrasi pesawat terbang.

Proses tersebut baik untuk penumpang, namun belum tentu untuk pesawat. Sehingga, lubang tersebut berguna untuk mengatur tekanan udara yang berubah. 

Tidak hanya itu, jendela di pesawat terdiri dari tiga lapisan panel. 

Melansir Slate, Pilot British Airways Mark Vanhoenacker menjelaskan bahwa panel paling dalam digunakan untuk melindungi panel kedua dan ketiga. Keduanya dirancang untuk menahan perbedaan tekanan antara bagian kabin pesawat dengan udara di luar.  

Baca juga:

Lubang tersebut menciptakan keseimbangan antara tekanan di kabin dan celah di antara panel. 

Sehingga penumpang aman dan pesawat pun juga bisa melaju dengan lancar. 

Selain itu, fungsi lainnya dari lubang di jendela pesawat adalah untuk melepaskan kelembaban dan meminimalisasi embun atau kondensasi yang bisa menghalangi pandangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com