Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Fakta tentang Tonga, Negara yang Terdiri dari 170 Pulau

Kompas.com - 17/01/2022, 11:37 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

6. Penduduk dan bahasa di Tonga

Dijuluki sebagai Friendly Island, Tonga memiliki penduduk yang hampir seluruhnya adalah keturunan Polinesia.

Meski begitu, warga Tonga memiliki percampuran ras, budaya dan bahasa yang cukup kompleks lewat pengaruh Melanesia melalui kontak dengan orang Fiji, serta pernikahan campuran dengan orang Eropa yang sudah umum terjadi.

Sebagian besar penduduk Tonga tinggal di tiga kelompok pulau utama, dan hampir tiga perempat dari mereka ada di Pulau Tongatapu.

Kendati demikian, banyak orang Tonga yang memilih bermigrasi ke luar negeri, khususnya ke Amerika Serikat dan Selandia Baru.

7. Bahasa Tonga

Untuk berkomunikasi, warga Tonga menggunakan Bahasa Tonga sebagai bahasa sehari-hari.

Mereka juga menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di negara ini.

Baca juga: Dinobatkan sebagai Global Geopark oleh UNESCO, seperti Ini Keindahan Pulau Belitung

8. Perekonomian Tonga

Perekonomian negara Tonga mengandalkan sektor pertanian.

Mulai dari komoditas labu, kelapa, pisang, hingga vanili merupakan tanaman komersial utama.

Ada juga tanaman penting lainnya, termasuk ubi, talas, singkong, jagung, semangka, nanas, sukun, limau, dan tomat.

Menurut Tonga Pocket Guide, satuan mata uang di Tonga adalah Tonga Pa'anga, dan umumnya ditulis dengan "TOP" atau "TOP$".

Baca juga: 15 Pulau Terbaik untuk Pensiun Tahun 2021, Ada dari Indonesia

9. Kebudayaan dan pariwisata Tonga

Ilustrasi rumah tradisional masyarakat Tonga di pulau Uoleva, Ha'apaiShutterstock/Nina Janesikova Ilustrasi rumah tradisional masyarakat Tonga di pulau Uoleva, Ha'apai

Ukiran dan kerajinan tradisional dari kulit kayu dan daun pandan menjadi komoditas yang paling banyak dicari oleh wisatawan.

Selain itu, melansir Lonely Planet, Tonga juga terkenal akan tari-tarian tradisionalnya yang menjadi bagian penting dari upacara nasional dan perayaan desa setempat.

Ada tarian dayung populer, yang disebut me'etu'upaki. Penarinya membawa papan berbentuk dayung dengan lukisan abstraksi tubuh manusia.

Baca juga: 7 Resor di Pulau Terpencil Indonesia, Pas untuk Mencari Kedamaian

Selanjutnya ada pula tarian perang kailao, tarian lakalaka dan ma'ulu'ulu yang dilakukan berkelompok, serta tarian tau'olunga sebagai tarian individu yang diiringi dengan nyanyian.

Tradisi lisan pun masih bertahan di desa Tonga dalam bentuk peribahasa, epos keagamaan, silsilah, puisi, fabel, dan mitos.

Sementara untuk atraksi wisata, ada banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan oleh wisatawan di desa Tonga.

Mulai dari mendaki di 'Eua, bersantai di resort mewah, hingga snorkeling di Vava'u melihat pemandangan bawah laut bersama paus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com