Oleh: Frangky Selamat
PANAS terik sang mentari menyambut kedatangan rombongan kecil wisatawan dari Jakarta di lapangan parkir Bukit Rhema, Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Seorang petugas yang adalah penduduk setempat menyambut dengan ramah sembari memberikan panduan menuju “Gereja Ayam” yang letaknya di atas bukit.
Pemuda pemandu itu menawarkan “transportasi” melintasi jalan naik ke atas bukit yang curam dengan naik kendaraan double garden alias 4x4.
Jika mau sedikit menguji kemampuan fisik bisa juga berjalan kaki mendaki bukit yang di sisi kanan jalannya telah dibuat jalan berlapis semen yang di beberapa bagian dibuat berundak.
Tawaran ramah nan menarik walau harus membayar ongkos dan dijadikan satu paket untuk memasuki “Gereja Ayam” yang resminya sebagai “Rumah Doa bagi Segala Bangsa” disambut dengan senang hati.
Di pagi menjelang siang yang panas itu, untuk menghemat tenaga, mungkin naik kendaraan khusus menjadi pilihan terbaik selain menambah pengalaman baru sebagai bekal cerita untuk dibagikan ke teman dan kerabat.
Sesampai di atas bukit, berdiri megah bangunan yang dari depan berbentuk seperti kepala ayam, maka disebut-sebut gereja ayam walau yang dimaksud adalah kepala burung merpati sebagai simbol perdamaian.
Bangunan ini aslinya berwarna putih, namun karena pengaruh cuaca, kini malah dominan berwarna hitam gelap, hanya sisa-sisa cat putih yang terlihat membekas.
Pengunjung tidak bisa langsung masuk ke dalam gedung, tetapi digilir sesuai dengan nomor antrean. Protokol kesehatan diterapkan cukup tertib.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.