Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Maskapai AS Ingatkan Jaringan 5G Bisa Timbulkan Malapetaka

Kompas.com - 19/01/2022, 19:36 WIB
Ulfa Arieza ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Para bos maskapai tersebut memperingatkan, jika pemerintah tidak segera mengambil tindakan, maka ada potensi dampak dan gangguan yang signifikan terhadap penumpang pesawat komersial maupun industri penerbangan.

Selain itu, mereka juga meminta FAA untuk mengidentifikasi stasiun pangkalan 5G yang terdekat dengan landasan pacu bandara.

Tujuannya, untuk memastikan keselamatan penumpang dan awak pesawat, serta menghindari gangguan.

Mengutip Travel Pulse, pimpinan United Airlines merilis pernyataan resmi secara terpisah mengenai isu tersebut.

United Airlines mengatakan, ketika perangkat 5G ditempatkan di dekat landasan pacu, sinyalnya dapat mengganggu peralatan keselamatan yang diandalkan pilot.

Terutama, saat pesawat lepas landas dan mendarat dalam cuaca buruk.

“Kami tidak akan berkompromi dengan keselamatan, titik,” demikian tulis CEO United Airlines.

Baca juga: 78 Penerbangan di Sydney Australia Batal akibat Isolasi Covid-19

United Airline memprediksi, peluncuran jaringan 5G akan mengakibatkan ratusan ribu pembatalan penerbangan dan gangguan bagi pelanggan di seluruh industri penerbangan sepanjang 2022.

Selain itu, akan terjadi penangguhan penerbangan kargo ke lokasi-lokasi terdampak sehingga menimbulkan efek negatif pada rantai pasok.

“Kami memohon pemerintahan Presiden Joe Biden untuk bertindak cepat dan menerapkan solusi logis yang juga telah terbukti berjalan baik di seluruh dunia,” imbuh CEO United Airlines.

Baca juga: Maskapai di Jepang Jual Tiket Penerbangan Misterius Lewat Vending Machine

Pengaruh 5G pada penerbangan


Dalam surat tersebut, para pimpinan maskapai menjelaskan bahwa 5G dapat mengganggu altimeter radio. Padahal, maskapai menggunakan altimeter radio untuk mendapatkan informasi penting tentang sistem keselamatan dan navigasi pesawat.

Mengutip Kompas.com, Rabu (08/09/2021), AS berencana membangun jaringan 5G yang menggunakan frekuensi C-Band, yakni frekuensi yang beroperasi di antara 4 GHZ hingga 8 GHz.

Lebih tepatnya di AS, 5G C-Band akan digelar di frekuensi 3,7 GHz - 3,98 GHz.

Baca juga: Bandara Juanda Buka Penerbangan Internasional, Begini Alurnya

Di sisi lain, pesawat menggunakan radio altimeter yang berfungsi untuk mengukur ketinggian pesawat dari daratan.

Radio altimeter bekerja di pita frekuensi 4,2-4,4 GHz, yang bersinggungan dengan pita frekuensi 5G C-Band tersebut.

Jika sinyal radio altimeter mengalami gangguan, maka dikhawatirkan sistem pembacaan ketinggian pesawat menjadi tidak akurat.

Padahal, alat ini berperan penting untuk keselamatan penerbangan pesawat, seperti mencegah pesawat menabrak bukit/gunung (Controlled Flight Into Terrain/CFIT) saat penerbangan berkabut.

Baca juga: Maskapai di Selandia Baru Ubah Pesawat Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com