KOMPAS.com - Pemerintah akan menambah tiga lokasi yang dijadikan pilot project dalam Pendampingan Implementasi SOP Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata Bahari Tahun 2022.
Dua di antaranya adalah bagian dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yakni Likupang dan Borobudur, sementara satu lokasi baru lainnya adalah Gorontalo.
"Tiga lokasi baru adalah DPSP Likupang, DPSP Borobudur, dan Gorontalo," kata Koordinator Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, M. Tidar Hetsyaputra dalam webinar, Kamis (20/01/2022), seperti dilansir Kompas.com dari Antara.
Baca juga: Indonesia Fokus Promosikan 5 Destinasi Super Prioritas di ATF 2022
Tiga lokasi itu menambah daftar lokasi pilot project pendampingan pengelolaan sampah plastik di destinasi wisata bahari pada 2021.
Lokasi wisata bahari yang sudah ada dalam daftar antara lain Pantai Lumban Bulbul di Danau Toba, Pantai Kuta di Pulau Bali, Pantai Pulau Merah di Banyuwangi, Pantai Selong Belanak di Mandalika, dan Pantai Gorontalo di Labuan Bajo.
Tidar menambahkan, Indonesia punya potensi pariwisata yang luar biasa, seperti lewat keunggulan budaya dan alam.
Sayangnya, potensi pariwisata tersebut belum dibarengi dengan praktik sejumlah faktor, seperti faktor keberlanjutan lingkungan dan kebersihan, di destinasi wisata.
Tidar menganalogikan pariwisata Indonesia seperti sebuah restoran yang menyajikan makanan lezat dan digemari orang-orang, namun tak ditunjang faktor pendukung, seperti ke ersihan dan jalan menuju restoran yang sulit ditempuh.
Meningkatkan kesadaran soal penanganan sampah diharapkan menjadi modal budaya dan alam yang menambah daya tarik wisata Indonesia, termasuk wisata bahari.
Baca juga: 7 Tempat Makan dengan View Laut di Jakarta, Cocok untuk Lihat Sunset
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.