Berolahraga selama perjalanan juga harus dilakukan, meskipun hanya sekadar aktivitas fisik ringan. Misalnya, berjalan kaki atau berenang.
Olahraga bisa membuat tidur lebih nyenyak dan dapat membantu menstabilkan suasana hati.
"Selain itu, (olahraga juga) membantu melakukan dekompresi, yang penting untuk memungkinkan tubuh bertransisi ke tidur," ujar Bonney.
"Berhati-hatilah saat berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur, karena olahraga dapat meningkatkan suhu tubuh inti dan melepaskan endorfin, yang keduanya dapat mengganggu tidur."
Baca juga: 6 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat yang Bisa Dicoba
Paparan cahaya saat berada di zona waktu berbeda selama lebih dari beberapa hari juga menjadi kunci menyesuaikan siklus tidur alami tubuh sesuai zona waktu setempat.
Hsu menyarankan agar wisatawan mendapatkan pencahayaan yang maksimal di pagi, siang, dan sore hari.
“Dengan mengontrol paparan cahaya, wisatawan dapat mengubah jadwal tidur mereka untuk keuntungan sendiri, jelas Hsu.
Baca juga: Catat! 4 Tips Dapat Harga Kamar Hotel Paling Murah