Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Perang Rusia-Ukraina, Penghentian Penerbangan hingga ke Negara Tetangga

Kompas.com - 25/02/2022, 21:08 WIB
Ulfa Arieza ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber CNN,Euronews

KOMPAS.com - Rusia telah melancarkan serangan militer terhadap Ukraina pada Kamis (24/2/2022) kemarin. Perang kedua negara tersebut berdampak ke berbagai sektor, termasuk penerbangan.

Mengutip CNN, Jumat (25/2/2022), wilayah udara Ukraina saat ini ditutup akibat invasi militer Rusia tersebut. Otomatis, maskapai penerbangan dari berbagai negara membatalkan penerbangannya ke Ukraina.

Bahkan, Otoritas Penerbangan Amerika Serikat (FAA) tengah mempersiapkan perluasan wilayah larang terbang, yakni meliputi seluruh negara Ukraina, Belarus, dan sebagian barat Rusia.

Baca juga: Warga Ukraina dan Polandia Siap Berwisata ke Indonesia

Senada dengan FAA, Otoritas Penerbangan Sipil Eropa (EASA) memperingatkan risiko tinggi terhadap pesawat sipil yang terbang di dekat perbatasan Ukraina. Pemerintah Inggris juga telah memperingatkan gangguan terhadap penerbangan dari dan ke Ukraina.

Sejumlah maskapai penerbangan bahkan telah menangguhkan penerbangan ke Ukraina sejak awal pekan ini, akibat peningkatan kegentingan, seperti Lufthansa dan Air France.

Sebagaimana dilansir dari Euro News, airBaltic menangguhkan semua penerbangan ke Ukraina hingga 13 Maret 2022.

Selain itu, Austrian Airlines menyatakan telah menangguhkan semua penerbangan ke Ukraina hingga 26 Maret 2022. Maskapai penerbangan itu disebut akan terus memantau situas dan berkomunikasi dengan otoritas penerbangan nasional dan internasional.

Selanjutnya, flydubai juga membatalkan penerbangan rute Dubai - Ukraina hingga paling cepat 8 Maret. Seorang juru bicara dari flydubai menambahkan bahwa maskapai tersebut juga menangguhkan penerbangan ke Rusia dan Belarus.

Maskapai Polandia, LOT Polish Airlines, juga membatalkan semua penerbangan ke Ukraina hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Baca juga: Rusia Diusulkan Jadi Negara Asal Turis Asing yang Boleh ke Bali

Ilustrasi pesawat, ilustrasi penerbangan.SHUTTERSTOCK/Skycolors Ilustrasi pesawat, ilustrasi penerbangan.
Nasib penerbangan di negara perbatasan Ukraina

Ukraina merupakan negara pecahan dari Uni Soviet yang terletak di Eropa Timur. Negara ini berbatasan dengan Belarus, Polandia, Slovakia, Hongaria, Rumania, dan Moldova.

Serangan militer di Ukraina turut berdampak terhadap kondisi penerbangan di negara-negara yang berbatasan tersebut. Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa mengatakan, operator penerbangan harus sangat berhati-hati dan menghindari wilayah udara dalam jarak 100 mil laut (sekitar 185,2 kilometer) dari perbatasan Rusia-Ukraina.

Moldova telah menutup wilayah udaranya, sedangkan Belarus telah melarang penerbangan ke sebagian negara menyusul ketegangan militer tersebut.

Namun, baik pemerintah Inggris maupun Amerika Serikat tidak melarang penduduknya bepergian ke negara-negara perbatasan Ukraina, maupun Eropa Timur lainnya akibat konflik tersebut.

Saat ini, semua negara yang berbatasan dengan Ukraina masuk dalam kategori tujuan perjalanan Level 4 (berisiko sangat tinggi) terhadap Covid-19, yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC). 

Baca juga: Turis Rusia ke Indonesia Semakin Meningkat, Ini Destinasi Favoritnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com