Survei ini dilakukan terhadap 1.021 warga AS yang menilai keinginan bepergian mereka dalam skala lima poin.
Studi menemukan, responden survei dengan keinginan bepergian tertinggi juga memiliki niat vaksinasi Covid-19 tertinggi.
Bahkan, 266 responden survei yang sebelumnya mengatakan tidak akan divaksinasi kemudian menjadi termotivasi untuk mendapatkan vaksin karena keinginan bepergian mereka yang kuat menyeimbangkan keraguan mereka tentang vaksin.
Selain itu, banyak orang juga mau divaksin untuk melindungi orang-orang di sekitarnya.
Baca juga:
Sejak awal 2020, Gursoy telah mempelopori upaya untuk melacak efek pandemi terhadap industri perhotelan dan pariwisata.
Sekitar 5.000 orang telah menjawab pertanyaan tentang vaksin dalam survei sebelumnya, sementara sekitar 30 persen secara konsisten mengatakan mereka tidak akan mendapatkan vaksin Covid-19.
Menurut Gursoy, temuan studi terbaru ini dapat membantu pemulihan ekonomi industri perjalanan dan pariwisata.
“Menarik bahwa kerinduan orang-orang untuk berlibur dapat membantu mengatasi keraguan mereka terhadap vaksin."
"(Sehingga) menghasilkan tingkat vaksinasi yang lebih tinggi serta pengurangan pembatasan dan saran perjalanan terkait Covid-19," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.