Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2022, 05:05 WIB

KOMPAS.com - Airport Council Internasional (ACI) pada Kamis (10/3/2022) mengumumkan daftar bandara paling higienis di dunia yang berhasil meraih penghargaan Best Hygiene Measures by Region 2021.

Penghargaan Best Hygiene Measures by Region 2021 merupakan bagian dari Airport Service Quality (ASQ) Awards yang digelar ACI, melibatkan 400 bandara di 95 negara.

Di kawasan Asia-Pasifik, terdapat 10 bandara yang meraih penghargaan ini. Dari 10 bandara tersebut, enam di antaranya berada di kawasan ASEAN yang seluruhnya dikelola PT Angkasa Pura II (AP II). Sementara, tiga bandara berada di China dan satu bandara lagi di India.

Baca juga: 6 Bandara di Indonesia Sukses Jadi yang Terbaik di Asia Pasifik

Bandara Angkasa Pura II Paling Higienis di Asia Pasifik 2021

Berikut daftar enam bandara di bawah Angkasa Pura II yang mendapatkan penghargaan Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific) tahun 2021:

ACI memberikan penghargaan tersebut kepada setiap bandara yang memiliki prosedur dan layanan baru di tengah pandemi Covid-19, sesuai keinginan traveler guna memenuhi kebutuhan mereka.

Selain itu, porsedur dan layanan itu ditujukan untuk memastikan lingkungan bandara tetap bersih dan aman di tengah pandemi.

Baca juga:

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, penghargaan dari ACI ini berhasil diraih berkat dukungan dari masyarakat dan para staf bandara yang bekerja dengan baik meski bertugas di tengah pandemi.

“AP II sangat bersyukur bahwa enam bandara kami mendapatkan penghargaan Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific) dari ACI yang merupakan lembaga global yang menaungi bandara-bandara di dunia," kata dia, dalam rilis yang Kompas.com terima, Jumat (11/3/2022).

Ia melanjutkan, penghargaan itu sejalan dengan komitmen AP II dalam mewujudkan bandara yang aman dan nyaman bagi penumpang pesawat di tengah pandemi. 

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Naik Peringkat dalam Daftar 100 Bandara Terbaik di Dunia

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh traveler yang telah mendukung dan menjalani protokol kesehatan di tengah pandemi, selain tentunya kepada para staf bandara AP II dan stakeholder terkait.

ACI menyatakan bahwa di saat pandemi, setiap bandara harus mampu melakukan penyesuaian serta mengadopsi teknologi baru dan menentukan berbagai proses guna mengakomodir keinginan pelanggan.

Program inovasi bandara-bandara AP II

AP II sendiri melakukan berbagai inovasi guna memastikan protokol kesehatan terjaga dengan baik di seluruh bandara.

Thermal scanner kedatangan internasional Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (3/3/2020)Dok Humas Bandara Soekarno-Hatta Thermal scanner kedatangan internasional Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (3/3/2020)

Adapun inovasi yang dilahirkan AP II untuk memperkuat protokol kesehatan di tengah pandemi di antaranya adalah penerapan Biosecurity Management dan Biosfatey Management.

Program Biosecurity Management:

  1. Physical distancing: menjaga jarak di setiap area bandara
  2. Health screening: pemeriksaan suhu tubuh, pemeriksaan kesehatan staf bandara
  3. Passenger touchless processing: fasilitas tanpa sentuh di setiap area
  4. Facility cleanliness: desinfeksi rutin seluruh fasilitas di bandara
  5. People protection: program perlindungan kesehatan bagi traveler dan staf bandara mulai dari kewajiban penggunaan APD

Program Biosafety Management:

  1. Biohazard precautions: program pencegahan dan perlindungan bagi setiap orang dari ancaman Covid-19
  2. Environment screening: menjaga agar lingkungan tetap bersih dan sehat misalnya dengan menerapkan sirkulasi udara yang baik, penggunaan UV sterilizer dan sebagainya
  3. Testing lab facilities: tersedianya lokasi tes COVID-19 di bandara
  4. Infrastructure sterilization: desinfeksi di setiap bangunan bandara
  5. Public health assurance: protokol penanganan bagi pihak terindikasi terinfeksi Covid-19

Baca juga: Pemerintah Buka 7 Pintu Masuk Internasional, Terbaru Bandara Lombok

Muhammad Awaluddin mengatakan, penerapan Biosafety dan Biosecurity Management harus dilakukan secara simultan, tidak bisa berdiri sendiri.

“Melalui penerapan protokol kesehatan sesuai regulasi dan global best practice, Bandara Soekarno-Hatta dapat beroperasi 24 jam setiap hari meski berada di tengah pandemi," pungkas Muhammad Awaluddin.

Selain itu, sambung dia, bandara-bandara AP II lainnya juga melayani berbagai penerbangan guna menjaga konektivitas udara nasional dan mendukung penanganan pandemi serta pemulihan ekonomi nasional.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Jalan Jalan
4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

Jalan Jalan
Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Travel Update
Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Travel Update
Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Travel Tips
Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Travel Update
7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

Jalan Jalan
Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Travel Update
Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Travel Update
Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di  Belitung

Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di Belitung

Jalan Jalan
Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+