KOMPAS.com - Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat merupakan rumah bagi beragam obyek wisata alam. Mayoritasnya masih asri sehingga cocok untuk melepas penat alias healing.
Tak hanya itu, berbagai wisata tersebut menghadirkan pemandangan yang sangat indah. Jadi, tak hanya healing, wisatawan juga bisa menambah koleksi foto-foto bagus di Instagram.
Baca juga: Itinerary Wisata Jakarta-Sukabumi 1 Hari, Bisa Santai di Curug Sawer
Berikut, 12 rekomendasi wisata Sukabumi yang Instagramable, seperti dirangkum Kompas.com:
Jembatan gantung (suspension bridge) Situ Gunung merupakan jembatan gantung di tengah hutan terpanjang di Asia Tenggara, seperti dilansir dari situs Situgunung Bridge.
Jembatan ini membentang sepanjang 243 meter, dengan lebar 1,8 meter, dan ketinggian 121 meter di atas permukaan tanah.
Lokasinya berada di Taman Wisata Alam Situ Gunung, Sukabumi, yang merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).
Baca juga: Kemping di Situ Gunung, Apa Saja Fasilitasnya?
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango membentang seluas 24.270,80 hektare. Secara administratif, kawasan alam ini berada di tiga kabupaten, yaitu Cianjur, Sukabumi dan Bogor.
Berdiri di jembatan, wisatawan bisa menikmati pemandangan perbukitan hijau menghampar. Tentunya, kamu bisa mendapatkan foto Instagramable.
Curug Cikaso merupakan salah satu wisata air terjun yang populer di Sukabumi.
Mengutip situs Pemerintah Provinsi Jawa Barat, aliran air curug ini berasal dari anak sungai Cikaso, yang bernama Sungai Cicurug.
Ciri khas air terjun ini adalah tiga aliran air terjun yang letaknya berdampingan. Ketiganya adalah Curug Aseupan, Curug Meong, dan Curug Aki.
Baca juga: 13 Wisata di Majalengka Jawa Barat, dari Curug hingga Terasering
Ketiga curug ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter, dengan lebar tebingnya sekitar 100 meter.
Pemandangan di sekitarnya masih asri. Bahkan, kolam air yang terbentuk di bawah air terjun pun berwarna biru jernih.
Lokasi tempat wisata Instagramable di Sukabumi ini ada di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Danau ini sebenarnya adalah lubang bekas galian tambang yang terisi dengan air hujan.
Bebatuan hijau di bawah Danau Batu Bacan menyebabkan air di dalam danau berwarna hijau, seperti dikutip dari Tribun Travel, (02/03/2022).
Pemandangan tersebut berhasil menarik wisatawan yang ingin menambah koleksi foto Instagramable.
Baca juga: Road Trip Keliling Geopark Ciletuh Sukabumi, Bisa ke Mana Saja?
Selain itu, area danau dikelilingi dengan tebing batu berbentuk unik.
Namun, wisatawan harus berhati-hati agar tidak terjatuh ke dalam danau. Lokasinya berada di Desa Bojongharja, Kecamatan Cikembar, Sukabumi.
Selain wisata alam, Sukabumi juga memiliki wisata budaya yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya adalah Kampung Ciptagelar.
Mengutip Tribun Travel, (02/03/2022), ciri khas dari Kampung Ciptagelar adalah rumah-rumah adat yang berderet rapi.
Jajaran rumah adat tersebut menjadi spot foto Instagramable yang penuh dengan kearifan lokal.
Baca juga: Mudik Lewat Sukabumi? Ini 9 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi
Selain itu, kampung ini dikelilingi area persawahan yang berbentuk terasering.
Kampung Ciptagelar secara adiministratif berada di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Curug Awang kerap disebut menyerupai air terjun Niagara. Pasalnya, air terjun ini mengalir dari tebing batu lebar setinggi 40 meter.
Sebaiknya, berkunjung pada saat musim hujan karena debit airnya lebih deras. Obyek wisata ini berada di kawasan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp).
Baca juga: Rute menuju Sukasantai Farmstay di Sukabumi, Jawa Barat
Pemandangan Gunung Gede Pangrango dari wilayah Selabintana, Desa Sudajayagirang, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (1/6/2018).
Mengutip situs Pemerintah Provinsi Jawa Barat, wisata alam Selabintana berada di kaki gunung Pangrango. Lokasinya berada sekitar tujuh kilometer dari pusat Kota Sukabumi ke arah utara.
Selabintana memiliki beragam obyek wisata menarik, seperti kolam renang, hutan lindung, perkebunan teh, dan bumi perkemahan.
Baca juga: Liburan ke Kebun Teh Taraju Tasikmalaya, Nikmati Udara Segar Sambil Minum Teh
Tentunya, lokasi tersebut menawarkan pemandangan alam yang indah sehingga cocok untuk spot foto Instagramable dengan tema alam.
Belum lagi, udara di Selabintana sangat sejuk sehingga menjadi incaran wisatawan. Tak hanya itu, alternatif eisata di Sukabuni ini juga menawarkan pemandangan matahari terbit dan tenggelam yang indah.
Bukit Karang Para menawarkan pemandangan Sukabumi dari ketinggian. Banyak spot Instagramable di atas bukit, sehingga lokasi ini menjadi incaran banyak wisatawan.
Mengutip Tribun Travel, (02/03/2022), Bukit Karang Para juga dikelilingi bebatuan unik yang menambah keindahannya.Lokasinya berada di Desa Kebun Manggu, Kecamatan Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Desa Wisata Cisande Sukabumi, Desa Wisata Berbasis Edukasi Peternakan
Pantai satu ini disebut menyerupai Tanah Lot Bali. Sebab, terdapat pulau kecil di lepas pantai.
Lokasi Pantai Amanda Ratu berada di kawasan Ujung Genteng, tepatnya di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Pantai Amanda Ratu memiliki air laut yang biru jernih, kehijauan. Terdapat sejumlah gazebo di tepi pantai yang bisa digunakan pengunjung untuk menikmati panorama
Baca juga: Dari Sukabumi sampai Flores, 5 Destinasi di Indonesia untuk Road Trip
Pantai ini terletak di kawasan Ujung Genteng. Dengan ketinggian ombak mencapai tiga meter, Pantai Pangumbahan merupakan spot favorit untuk berolah raga selancar (surfing), seperti dikutip dari situs Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Tak hanya wisatawan domestik, para turis asing pun ramai mendatangi Pantai Pangumbahan.
Desa Pangumbahan juga merupakan pusat konservasi penyu. Terdapat dua tempat penetasan penyu sepanjang kawasan kurang lebih 14 kilometer.
Setiap tempat penetasan, dapat menampung sekitar 1.500 telur penyu. Unik, bukan?
Baca juga: Desa Wisata Serang Blitar Tawarkan Wisata Pantai dan Konservasi Penyu
Daya tarik dari air terjun ini adalah tebing berwarna cokelat kemerahan yang dihiasi oleh lumut hijau, seperti dikutip dari Kompas.com (26/11/2020).
Jadi, wisatawan bisa berfoto dengan latar belakang air terjun yang dikelilingi tebing cokelat kemerahan itu.
Baca juga: Rekomendasi 3 Curug di Geopark Ciletuh, Ada Cimarinjung
Aliran air terjun yang teras dipit oleh tebing-tebing tinggi. Selain itu, wisatawan bisa berfoto-foto di bebatuan besar yang mengelilingi kolam air terjun.
Curug setinggi 60 meter ini berada di kawasan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp). Lokasi Curug Cimarinjung terbilang masih cukup tersembunyi sehingga aksesnya cukup menantang.
Kawah Ratu berada di lereng selatan Gunung Salak, seperti dikutip Kompas.com (12/01/2022). Kawah ini terbentuk dari bekas letusan Gunung Salak pada 1938.
Kawah seluas dua hektar ini masih mengeluarkan uap panas serta gas belerang hingga saat ini. Oleh sebab itu, pengunjung dilarang turun ke dasar kawah karena kandungan belerang tinggi.
Baca juga: Mengenal Kawah Ratu, Asal-usul, Info Wisata, dan Jarak Tempuh Pendakian
Meskipun berada di lereng gunung, namun pendaki pemula masih bisa menjangkau lokasi Kawah Ratu. Pendakian menempuh waktu sekitar satu setengah jam, atau 3,5 km kilometer dari Resort Kawah Ratu di Cidahu.
Daya tarik Kawah Ratu adalah pemandangan eksotis dengan latar belakang bebatuan berwarna abu-abu dan kuning. Selain itu, terdapat uap yang berasal dari belerang menyelimuti permukaan kawah.
Kawasan ini merupakan tempat berburu foto Instagramable berlatar belakang alam. Pasir Datar menawarkan pemandangan alam pegunungan yang asri.
Terdapat hamparan sawah penduduk yang tertata dengan rapi. Pemandangan persawahan tersebut dikeliling dengan hamparan perbukitan yang ditumbuhi hutan pinus.
Baca juga: Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara Ada di Sukabumi, Apa yang Menarik?
Pasir Datar berada di kaki Gunung Gede Pangrango. Jadi, selain mendapatkan foto-foto yang Instagramable, wisatawan tentunya bisa menikmati kesegaran udara pegunungan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.