Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Resmi Hapus Syarat Perjalanan per 18 Maret, Bebas Tes Covid-19

Kompas.com - 15/03/2022, 22:04 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Inggris mengumumkan akan mencabut semua aturan perjalanan Covid-19 yang tersisa, mulai Jumat (18/3/2022) mendatang.

Aturan ini termasuk kewajiban melakukan tes Covid-19 pada saat kedatangan dan mengisi formulir passenger locator.

Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps mengatakan, pelaku perjalanan yang tiba di Inggris mulai pukul 4 pagi waktu setempat pada hari Jumat, tidak perlu lagi menjalani aturan Covid-19.

"Perubahan kebijakan ini terjadi karena tingkat vaksinasi kami dan hal ini berarti kebebasan yang lebih besar pada waktu Paskah," bunyi kicauan akun Twitter miliknya, melansir Lonely Planet, Selasa (15/3/2022).

Baca juga:

Ilustrasi Inggris.SHUTTERSTOCK / S-F Ilustrasi Inggris.

Kebijakan pembebasan semua aturan Covid-19 ini berarti, semua orang akan dapat melakukan perjalanan ke Inggris seperti biasa.

Aturan tersebut menjadi yang pertama kalinya diterapkan setelah pembatasan pintu masuk berlaku pada tahun 2020 lalu.

Dikutip Kompas.com dari laman Pemerintah Inggris, Selasa (15/3/2022), langkah kebijakan penghapusan aturan tersebut sesuai dengan rencana pemerintah untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 (Living with Covid Plan).

Alasan pendorong lainnya adalah tingkat vaksinasi dua dosis dan booster dari Pemerintah Inggris yang juga cukup tinggi.

Total 86 persen populasi masyarakat telah menerima vaksin dosis kedua, serta 67 persen sudah menerima dosis ketiga atau booster.

Baca juga: 5 Obyek Wisata di London, Tempat Laga Inggris Vs Kroasia di Euro 2020

Aturan wajib masker di bandara juga dihapus

Bandara Heathrow di London, Inggris.PIXABAY Bandara Heathrow di London, Inggris.

Para pelaku perjalanan juga tidak akan lagi diwajibkan memakai masker di Bandara Heathrow di London.

“Berlaku mulai Rabu 16 Maret, kami akan menghapus persyaratan untuk mengenakan masker di bandara. Namun, kami masih sangat menganjurkan penumpang untuk memakainya, terutama ketika mereka melakukan kontak dekat dengan orang lain, tetapi ini tidak lagi wajib," tulis keterangan pihak bandara.

Oleh sebab itu, meski Bandara Heathrow menjadi bandara pertama di Inggris yang mengumumkan akan mengakhiri persyaratan masker minggu ini, para pelaku perjalanan tetap dianjurkan untuk memakainya.

Baca juga: 10 Lokasi Syuting The Crown untuk Rekomendasi Liburan di Inggris

Heathrow International Airport, London, Inggris DOK. Shutterstock Heathrow International Airport, London, Inggris DOK. Shutterstock

Sebagai informasi, saat ini, para pelaku perjalanan masih harus mengisi formulir passenger locator sebelum memasuki Inggris.

Selain itu, bagi yang belum divaksinasi harus mengikuti tes Covid-19 sebelum dan sesudah bepergian ke Inggris. Namun, kebijakan tersebut tidak akan berlaku lagi mulai hari Jumat.

Baca juga:

Sementara itu, di beberapa wilayah di Inggris Raya lainnya, sejumlah pembatasan domestik masih berlaku.

Wales, misalnya, masih mewajibkan pemakaian masker di tempat penjualan, transportasi umum, dan perawatan kesehatan. Di Irlandia Utara, pemakaian masker dianjurkan di area indoor meski tidak wajib.

Untuk itu, perlu diingat bagi pelaku perjalanan yang ingin bepergian ke Inggris Raya, untuk selalu mengecek informasi terbaru terkait perjalanan masing-masing wilayah melalui laman resmi pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com