Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Desa Sukarara, Belajar Bikin Kain Tenun Lombok

Kompas.com - 18/03/2022, 19:05 WIB
Elsa Catriana,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Keunikan kain Desa Sukarara

Desa Sukarara terkenal sebagai desa perajin kain tenun Lombok.

Proses pembuatan kain tenunnya tak sama dengan proses pembuatan kain tenun lainnya. Motif kain tenun Lombok di sini original dan proses pembuatannya masih tradisional.

Baca juga:

Ada beberapa motif yang biasa dijahit, seperti motif Keker, Subanala, dan Nanas.

Motif Keker biasanya memiliki gambar burung bangau yang berhadapan. Sedangkan motif Subanala merupakan motif yang memiliki tingkat kesulitan paling tinggi dan waktu pengerjaan paling lama.

Napsiah, salah satu petugas di Sukarara mengatakan, untuk pemilihan warna ketika menenun sesungguhnya tergantung pada suasana hati (mood) penenun.

"Kalau lagi happy ibu-ibu penenun di sini biasanya memilih warna yang cerah dan sebaliknya," jelasnya.

Kain tenun Lombok di Desa Sukarara, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.KOMPAS.com/ELSA CATRIANA Kain tenun Lombok di Desa Sukarara, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Dia menambahkan, hasil olahan tenun lombok ini sering dibeli oleh pengunjung dari berbagai daerah hingga negara sebagai oleh-oleh khas Lombok.

"Kayak bule-bule itu kan sering ke sini. Nah, mereka beli kainnya kita. Terus aksesoris lain kayak topi dan selendang atau tas," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com