Desa Sukarara terkenal sebagai desa perajin kain tenun Lombok.
Proses pembuatan kain tenunnya tak sama dengan proses pembuatan kain tenun lainnya. Motif kain tenun Lombok di sini original dan proses pembuatannya masih tradisional.
Baca juga:
Ada beberapa motif yang biasa dijahit, seperti motif Keker, Subanala, dan Nanas.
Motif Keker biasanya memiliki gambar burung bangau yang berhadapan. Sedangkan motif Subanala merupakan motif yang memiliki tingkat kesulitan paling tinggi dan waktu pengerjaan paling lama.
Napsiah, salah satu petugas di Sukarara mengatakan, untuk pemilihan warna ketika menenun sesungguhnya tergantung pada suasana hati (mood) penenun.
"Kalau lagi happy ibu-ibu penenun di sini biasanya memilih warna yang cerah dan sebaliknya," jelasnya.
Dia menambahkan, hasil olahan tenun lombok ini sering dibeli oleh pengunjung dari berbagai daerah hingga negara sebagai oleh-oleh khas Lombok.
"Kayak bule-bule itu kan sering ke sini. Nah, mereka beli kainnya kita. Terus aksesoris lain kayak topi dan selendang atau tas," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.