Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta juga melakukan persiapan untuk menyambut wisatawan yang datang ke kota tersebut. Terutama dari mengatur arus lalu lintas hingga menambah posko-posko informasi.
"Terutama pola arus lalu lintas perkirakan ada banyak orang ke Yogyakarta salah satunya buat posko informasi yang lebih banyak," kata dia.
Lanjut dia, pusat informasi yang ditambah dapat membantu wisatawan mendapatkan informasi terkait lokasi parkir yang masih tersedia.
"Untuk membantu masyarakat, kaitannya dengan parkir, misalnya," katanya.
Selain itu Pemkot Yogyakarta juga meminta kepada gugus tugas Covid-19 di tiap kemantren (kecamatan) untuk me-monitoring (memantau) wisatawan yang datang ke wilayahnya masing-masing.
Baca juga:
"Gugus tugas kemantren di wilayahnya yang banyak dikunjungi wisata melakukan monitoring agar kerumunannya enggak terlalu banyak," kata dia.
Heroe menambahkan, setiap destinasi wisata harus memiliki gugus tugas untuk mengawasi protokol kesehatan, lalu berpatroli keliling untuk melakukan pemantauan.
"Destinasi wisata harus punya gugus tugas untuk mengawasi prokes, dan monitoring. Gugus tugas di kemantren juga muter untuk patroli," katanya.
Baca juga: Setelah PKL Direlokasi, Aura Malioboro Jadi Beda dan Sepi...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.