Space Perspective mengklaim bahwa perusahaannya menggunakan alternatif bahan bakar roket yang lebih ramah lingkungan dan tanpa emisi.
Mereka mengungkapkan, akan memakai hidrogen dari sumber terbarukan untuk mengisi daya pada balon udara. Kemudian, pada akhir penerbangan, kapsul akan digunakan kembali, sedangkan balon akan didaur ulang.
Baca juga: Wisata Luar Angkasa Berisiko Bahayakan Bumi
Space Perspective mengatakan, pihaknya merencanakan 25 penerbangan untuk pada tahun pertama.
"Ada begitu banyak permintaan, sehingga hanya akan dibatasi oleh kemampuan industri untuk memenuhi permintaan itu pada tahun-tahun mendatang," pungkasnya.
Baca juga: 4 Tempat Naik Balon Udara di Indonesia, Ada di Jakarta dan Bali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.