Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/04/2022, 11:03 WIB

BORONG, KOMPAS.com - Pariwisata di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tersembunyi dan dapat dikatakan masih "tertidur" nyenyak.

Belum banyak wisatawan beraktivitas di obyek-obyek wisata yang ada di sana.

Baca juga:

Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Heremias Dupa memaparkan, pariwisata di Manggarai Timur saat ini masih sebatas rintisan dengan menetapkan beberapa desa wisata.

Sebab, Manggarai Timur belum dijadikan tujuan wisata dari wisatawan, baik sesama orang lokal, nusantara, maupun mancanegara.

Ia berharap pariwisata di Manggarai Timur bisa lebih tertata, termasuk lebih banyak masyarakat yang terlibat dalam membangunnya.

"Saya berharap obyek wisata ditata dengan melibatkan masyarakat untuk menata dengan baik. Peningkatan sumber daya manusia bidang kepariwisataan."

"Generasi milenial bergerak bersama pemerintah. Manfaatkan teknologi untuk mempromosikan obyek wisata dengan berbagai ceritanya," katanya dalam dialog Lembah Colol (DLC) yang diselenggarakan Forum Anak-anak Muda Colol Raya, Kamis, (21/04/2022), yang digelar sekaligus merayakan Hari Kartini.

Baca juga:

Sementara itu, Staf Dinas Pariwisata Manggarai Timur, Albertus Jehamin yang tengah mengambil magister oarieisata di Udayana, Bali, menjelaskan, Manggarai Timur harus mengembangkan geowisata dengan kekayaan alamnya yang masih asli.

Goa alam di Manggarai Timur, misalnya, jumlahnya sangat banyak dan masing-masing memiliki cerita.

Danau Tiwu Cewe atau Danau Kuali di Desa Haju Wangi, Kecamatan Lambaleda Utara (LAUT), Kab. Manggarai Timur, NTT, Selasa, (5/4/2022) memiliki daya tarik bagi wisatawan yang berwisata di Pantai Utara (Pantura)  dari Manggarai Timur.DOK CAMAT LAMBALEDA UTARA-AGUSTINUS SUPRATMAN Danau Tiwu Cewe atau Danau Kuali di Desa Haju Wangi, Kecamatan Lambaleda Utara (LAUT), Kab. Manggarai Timur, NTT, Selasa, (5/4/2022) memiliki daya tarik bagi wisatawan yang berwisata di Pantai Utara (Pantura) dari Manggarai Timur.

Itulah menurutnya yang perlu dipublikasikan lebih masif, termasuk lewat media sosial.

"Saya sudah mengunjungi sejumlah wisata goa alam di Manggarai Timur dengan berbagai cerita-cerita dari masyarakat yang belum didokumentasikan dengan baik."

"Generasi milenial memiliki kemampuan menarasikan obyek wisata di Manggarai Timur di media sosial," jelasnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lebaran 2023, Tjong A Fie Mansion di Medan Tetap Buka

Lebaran 2023, Tjong A Fie Mansion di Medan Tetap Buka

Travel Update
Wisatawan Diprediksi Padati Medan mulai H-7 Lebaran 2023

Wisatawan Diprediksi Padati Medan mulai H-7 Lebaran 2023

Travel Update
Berapa Lama Puasa di Mesir? Durasinya Bertambah Setiap Hari

Berapa Lama Puasa di Mesir? Durasinya Bertambah Setiap Hari

Jalan Jalan
Naik Jet Pikachu Bisa Terbang ke Jepang dan Indonesia, Cek Rutenya

Naik Jet Pikachu Bisa Terbang ke Jepang dan Indonesia, Cek Rutenya

Travel Update
Ramai di Media Sosial, Ini 4 Perbedaan KRL dan Kereta Api Jarak Jauh

Ramai di Media Sosial, Ini 4 Perbedaan KRL dan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Cara Menghitung Pajak Impor Barang dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Cara Menghitung Pajak Impor Barang dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Travel Tips
4 Tempat Wisata di Pekalongan Gratiskan Tiket Masuk pada 1 April 2023

4 Tempat Wisata di Pekalongan Gratiskan Tiket Masuk pada 1 April 2023

Travel Update
Wisata ke Pantai Tanjung Bendera NTT, Bisa Berkuda dan Jelajah Sabana

Wisata ke Pantai Tanjung Bendera NTT, Bisa Berkuda dan Jelajah Sabana

Jalan Jalan
Menparekraf: Mudik Lebaran 2023 Momen Pergerakan Wisatawan Terbesar

Menparekraf: Mudik Lebaran 2023 Momen Pergerakan Wisatawan Terbesar

Travel Update
Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Bisa Mampir ke 9 Masjid Ini

Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Bisa Mampir ke 9 Masjid Ini

Jalan Jalan
Mau Liburan ke Hong Kong? Jangan Lupa Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini

Mau Liburan ke Hong Kong? Jangan Lupa Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini

BrandzView
Pendakian Gunung Prau Buka Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Pendakian Gunung Prau Buka Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Travel Update
10 IP Asal Indonesia Siap Pamerkan Produk Lisensi Lokal di Hong Kong

10 IP Asal Indonesia Siap Pamerkan Produk Lisensi Lokal di Hong Kong

Travel Update
5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik

5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik

Jalan Jalan
Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka TunggalĀ 

Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka TunggalĀ 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+