Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunungkidul Antisipasi Tarif Wisata Tak Wajar Saat Libur Lebaran

Kompas.com - 28/04/2022, 13:13 WIB
Markus Yuwono,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bertepatan dengan periode libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menerbitkan Surat Edaran (SE) untuk pelaku wisata. Salah satu poin yang tertuang di dalamnya adalah imbauan agar para pelaku wisata tidak menaikkan harga secara tidak wajar atau sering disebut "nutuk".

Surat Edaran (SE) nomor 003/392 ditandatangani Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Muhammad Arif Aldian tertanggal 25 April 2022 itu ditujukan kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan pimpinan pengelola usaha jasa wisata.

Baca juga: Libur Lebaran, Gunungkidul Targetkan Kedatangan 150.000 Pengunjung

"SE dikeluarkan agar terwujud rasa aman dan nyaman kepada wisatawan pada saat libur Hari raya Idul Fitri," kata Arif saat dihubungi wartawan melalui telepon Kamis (28/4/2022).

Ia menambahkan, total terdapat sembilan poin penting dalam SE. Termasuk memastikan kebersihan, kesehatan, dan membatasi pengunjung maksimal 75 persen dari kapasitas normal.

Dalam SE juga tertuang imbauan bagi pengelola parkir yang bekerjasama dengan dishub agar menggunakan karcis parkir sesuai peruntukannya, serta imbauan bagi para pengelola parkir milik pribadi agar memungut dengan harga wajar.

Arif juga menekankan agar para wisatawan tidak sampai memarkirkan kendaraannya di bahu jalan karena berpotensi mengganggu lalu lintas.

"Tidak diperbolehkan parkir kendaraan di bahu jalan karena akan menghambat lalu lintas," kata Arif.

Baca juga:

Arif mengatakan, bagi penyedia jasa seperti restoran, jasa sewa snorkeling, dan paket wisata lainnya agar memasang tarif pasti bagi para wisatawan.

"Kita tahu saat ini harga kebutuhan naik. Nah kalau mau menaikkan harga yang wajar dan harus ditampilkan menu," kata dia.

"Jangan sampai mencemarkan nama baik Gunungkidul."

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Gunungkidul, Sunyoto menyambut baik terbitnya SE tersebut. Pihaknya juga sudah mengimbau para anggota PHRI untuk mencantumkan harga.

"Sudah pasti mewajibkan anggota PHRI untuk memapangkan daftar menu dan harga," kata Sunyoto.

Dikatakannya, harga daftar menu makanan maupun sewa hotel dan penginapan, dan pengunjung bisa menanyakan harga. (K125-17)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com