KOMPAS.com – Dalam mudik Lebaran tahun 2022, banyak orang yang memilih bepergian naik Kereta Api Indonesia (KAI), terbukit dari tingginya jumlah tiket yang terjual.
Kurang lebih 329.000 tiket sudah terjual untuk jadwal keberangkatan pada 22 April sampai 1 Mei 2022, seperti dikutip dari press rilis PT KAI, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Cara Mudah Ubah Jadwal atau Reschedule Tiket Kereta Api secara Online
Makin padatnya penumpang kereta ternyata berimbas juga pada kurang hati-hatinya pemudik dalam menjaga barang bawaan mereka.
"Pada periode angkutan lebaran 22 April 2022, sudah ada 25 barang bawaan yang tertinggal dan telah dimasukan ke dalam database sistem Lost and Found," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam rilis.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta telah mengoptimalkan fungsi layanan Lost and Found dan menyimpan seluruh barang yang tertinggal dari penumpang yang ditemukan petugas.
Bagi para penumpang yang kehilangan barang selama berada di dalam kereta maupun di kawasan stasiun bisa langsung melaporkannya kepada petugas.
Penumpang yang kehilangan barang bisa melapor ke kondektur yang sedang bertugas di atas kereta ataupun petugas pengamanan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska).
Selain itu, penumpang juga bisa melaporkan bahwa ada barang miliknya yang tertinggal dengan menghubungi Contact Center KAI di 121.
Demi memaksimalkan layanan keamanan bagi para penumpangnya, petugas akan melakukan pemeriksaan secara berkala di area-area ruang tunggu dan di atas kereta.
Petugas akan melakukan pengecekan dengan lebih detail untuk kereta yang tiba di stasiun tujuan akhir dengan mengecek setiap rangkaian gerbong dan memastikan taka da barang yang tertinggal.
Baca juga: Syarat Naik Kereta Api Tanpa Tes Antigen dan PCR, Jarak Jauh dan Lokal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.