KOMPAS.com - Sebagian wilayah di Indonesia tengah dilanda cuaca panas pada beberapa hari terakhir.
Bahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu tertinggi selama periode 1-7 Mei 2022 mencapai 36,1 derajat Celcius di wilayah Tangerang, Banten dan Kalimarau, Kalimantan Utara.
Akan tetapi, cuaca terik tersebut tidak menghalangi sebagian orang untuk berwisata. Utamanya, apabila rencana travelling sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.
Baca juga: 4 Tips Melipat Baju Saat Travelling agar Tetap Rapi
Namun, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat hendak nekat travelling di tengah cuaca panas.
Mengutip situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, makin sering seseorang beraktivitas dalam suhu tinggi, makin besar kemungkinan terkena sakit yang berhubungan dengan cuaca panas.
Sejumlah sakit yang berhubungan dengan cuaca panas tersebut meliputi, serious heat illnesses (penyakit serius akibat suhu panas), heat exhaustion (kelelahan akibat suhu panas), dan heat stroke (serangan akibat suhu panas).
Gejala heat exhaustion meliputi rasa haus berlebihan, banyak berkeringat, sakit kepala, kaget atau bingung, dan mual.
Baca juga: 6 Tips Wisata ke Swiss, dari Cara Bikin Visa sampai Bujet Wisata
Baca juga: 6 Tips Traveling Bersama Anak, Salah Satunya Jangan Biarkan Anak Terlalu Lelah
Dalam kondisi heat stroke, suhu tubuh naik dengan cepat, sehingga tubuh tidak bisa mendinginkan dirinya sendiri.
Jika dibiarkan, heat stroke dapat memicu kehilangan kesadaran. Guna menghindari kondisi tersebut, berikut tips traveling saat cuaca panas:
Saat cuaca panas, hal paling penting adalah menjaga tubuh tetap memiliki kecukupan cairan atau terhidrasi.
Oleh sebab itu, wisatawan hendaknya memperbanyak minum air mineral saat traveling di tengah suhu ekstrem, seperti dikutip dari Travel Earth.
Kamu bisa membawa persediaan air mineral dari rumah untuk mengurangi pembelian air kemasan sehingga lebih hemat. Selain itu, sebaiknya hindari minuman yang menyebabkan dehidrasi, seperti soda, alkohol, dan kafein.
Kamu juga bisa menambahkan elektrolit untuk mengisi kembali mineral yang hilang dari tubuh saat berkeringat.
Tips selanjutnya adalah mengenakan pakaian yang longgar dan ringan selama travelling saat cuaca panas.
Selain itu, usahakan memilih pakaian yang mudah menyerap keringat seperti bahan katun dan linen, serta pakaian berwarna terang.
Pakaian-pakaian tersebut memungkinkan sirkulasi udara di kulit sehingga tubuh merasa lebih sejuk.
Jika kamu mengunjungi tempat dengan suhu ekstrem seperti pantai dan gurun, upayakan untuk menutupi kulit sebanyak mungkin, guna melindungi dari terik matahari langsung.
Tak kalah penting, kamu bisa memakai tabir surya (sunscreen) saat travelling di tengah terik matahari.
Sebab, tabir surya akan membantumu melindungi kulit dari paparan sinar UV langsung serta mencegah kulit terbakar.
Jadi, sangat penting untuk mengoleskan tabir surya setiap kali kamu berada di luar ruangan, terutama di tengah hari.
Saat travelling, kamu pasti tergoda untuk mencicipi aneka makanan dan minuman. Namun, sebaiknya kamu tetap selektif memilih makanan dan minuman saat travelling di cuaca ekstrem.
Masih dari sumber Travel Earth, sebaiknya hindari hidangan berminyak. Sebab, makanan berminyak akan mengurangi jumlah air dalam tubuh.
Baca juga: 8 Tips Wisata di Sekitar Gunung Api, Cek Aktivitasnya Lewat Aplikasi
Baca juga: 6 Tips Wisata Naik Motor Jarak Jauh, Jangan Begadang
Sebaliknya, pilih makanan yang mengandung banyak air misalnya, sayuran, buah-buahan seperti semangka, tomat, jeruk, dan anggur.
Saat memesan hotel, pastikan mereka memiliki fasilitas pendingin ruangan alias AC. Sebaiknya, pilih kamar dengan fasilitas AC, meskipun kamu harus membayar lebih.
Sebab saat cuaca panas di luar, kamu membutuhkan udara sejuk di dalam ruangan. Berada di dalam ruangan tanpa AC saat cuaca panas justru akan membuatmu tidak nyaman karena panas dan gerah.
Meskipun terdengar sepele, sebaiknya kamu membawa kipas genggam elektrik saat traveling di tengah cuaca panas. Saat ini, kipas genggam elektrik bisa didapatkan dengan mudah baik di toko maupun e-commerce.
Benda mungil itu akan sangat berguna ketika kamu berada di ruangan tanpa AC atau di luar ruangan saat traveling.
Sebisa mungkin, cari tempat berteduh dari cahaya matahari langsung saat kamu traveling di tengah cuaca ekstrem, ,isalnya, mal, kafe, atau museum.
Tempat tersebut melindungi tubuh kamu dari cuaca panas untuk sementara waktu. Jangan paksakan tubuh untuk berada di luar ruangan terus menerus saat cahaya matahari sangat terik.
Mengutip Kompas.com (23/10/2019), wisatawan perlu mengonsumsi suplemen atau vitamin ketika traveling saat cuaca panas.
Cobalah minum multivitamin atau vitamin C agar kondisi tubuh selalu terjaga. Sumber vitamin juga bisa didapat dari buah-buahan seperti jeruk, apel, nanas, melon, dan lain-lain.
Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin dapat menjaga daya tahan tubuh, agar tidak mudah sakit atau lelah selama perjalanan.
Berlibur saat cuaca panas menyebabkan tubuh mengeluarkan banyak keringat. Keringat tersebut tentunya menyebabkan bau badan sehingga membuatmu kurang nyaman.
Oleh sebab itu, usahakan memilih pakaian yang mudah menyerap keringat seperti bahan katun dan linen, seperti tips sebelumnya.
Selain itu, bersihkan tubuh secara berkala selama traveling agar kamu dan orang di sekitarmu tetap nyaman. Kamu juga bisa memakai deodoran agar tubuh wangi.
Tips terakhir adalah mengatur jadwal traveling, menyesuaikan dengan cuaca di luar ruangan. Misalnya, aktivitas luar ruang bisa dilakukan pagi atau sore hari, saat cahaya matahari cenderung redup.
Sedangkan pada siang hari, pilihlah tempat wisata dalam ruang. Kamu juga bisa memanfaatkan waktu siang hari untuk beristirahat sejenak di penginapan sehingga tubuh kembali segar.
Selain itu, pastikan kamu memilih tempat wisata yang sesuai dengan kondisi cuaca yang terik. Contoh destinasi wisata yang cocok dikunjungi saat cuaca panas adalah yang berada di dalam ruangan (indoor), seperti museum, wahana bermain indoor, galeri seni, dan sebagainya.
Baca juga: 6 Tips Wisata dengan Pengidap Alergi Makanan agar Tetap Aman
Baca juga: 7 Tips Wisata pada Tahun Macan Air Berdasarkan Pakar Feng Shui
Kamu juga bisa mengunjungi destinasi wisata yang memiliki suasana rindang, seperti taman bunga. Sebisa mungkin, hindari tempat wisata dengan suhu ekstrem seperti pantai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.