Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2022, 17:23 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terkenalnya film KKN di Desa Penari membuat banyak orang tertarik mengetahui lokasi asli cerita yang disebut-sebut berangkat dari kisah nyata itu.

Salah satu tempat yang diduga lokasi asli dari kisah KKN di Desa Penari adalah Telaga Rowo Bayu di Banyuwangi, Jawa Timur.

Dugaan ini salah satunya berasal dari foto yang pernah diunggah oleh akun Twitter @SimpleM81378523, atau SimpleMan, yang menulis utas berisi kisah viral KKN di Desa Penari pada tahun 2019.

Baca juga: Mengenal Telaga Rowo Bayu, Tempat yang Dikaitkan Kisah KKN Desa Penari

Rowo Bayu yang memiliki nilai sejarah

Rowo Bayu merupakan salah satu tempat wisata di Banyuwangi, tepatnya di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.

Dilaporkan oleh Kompas.comJumat (6/9/2019), tempat berjarak sekitar 35 kilometer (km) dari Kota Banyuwangi ini berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Tidak hanya sebagai wisata alam, Rowo Bayu juga menjadi tempat wisata sejarah yang menyimpan nilai sejarah Kerajaan Blambangan.

Di tempat ini, terdapat petilasan Prabu Tawang Alun, Raja Blambangan, serta tiga mata air atau sendang.

Ketiga mata air tersebut diberi nama Sendang Keputren, Sendang Wigangga, dan Sendang Kamulyan.

Selain itu, ada juga Candi Puncak Agung Macan Putih yang didirikan untuk menghormati roh para leluhur, yang telah berjasa mempertahankan tanah Blambangan saat Perang Puputan Bayu tahun 1771.

Beberapa pusaka yang dikirab menuju Rowo Bayu, Banyuwangi, Minggu (11/12/2016). Setelah sampai di Rowo Bayu, mereka menggelar drama kolosal Perang Puputan Bayu yang menceritakan perjuangan rakyat Blambangan melawan Belanda dipimpin oleh Pangeran Jogopati.KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Beberapa pusaka yang dikirab menuju Rowo Bayu, Banyuwangi, Minggu (11/12/2016). Setelah sampai di Rowo Bayu, mereka menggelar drama kolosal Perang Puputan Bayu yang menceritakan perjuangan rakyat Blambangan melawan Belanda dipimpin oleh Pangeran Jogopati.

Di kawasan tersebut terdapat telaga yang konon pernah menjadi tempat Raja Blambangan, Prabu Tawang Alun, untuk bermeditasi, dikutip dari Kompas.com, Rabu (18/5/2022).

Warga setempat juga mempercayai bahwa telaga tersebut adalah tempat sakral.

Baca juga: Serunya Menjajal Wahana Misteri KKN di Desa Penari di fX Sudirman

Baru-baru ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melalui instagram pribadinya menampilkan sosok pengelola Rowo Bayu, yang mengklaim lokasi tersebut merupakan tempat asli kisah KKN di Desa Penari.

Kendati demikian, pengelola yang bernama Sudirman ini menceritakan kisah yang sedikit berbeda dari tulisan SimpleMan.

Menurut versinya, saat sedang menjelajahi Rowo Bayu, dua mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersesat dan bertemu dengan seseorang di bagian utara desa.

Adapun tempat yang didatangi oleh keduanya adalah desa lelembut yang bernama Desa Penari. Saat kembali ke Rowo Bayu, kedua mahasiswa tersebut menceritakan pengalaman mereka berkunjung ke Desa Penari.

Rekan-rekan mahasiswa lainnya pun tidak percaya ada desa lain di bagian utara Rowo Bayu.

Sebagai perbandingan, menurut kisah dari SimpleMan, terdapat enam mahasiswa yang akan menjalani KKN di suatu daerah. Mereka mengalami kejadian-kejadian ganjil selama KKN.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

Hotel Story
Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Hotel Story
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Travel Update
Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Travel Update
Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Travel Update
Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jalan Jalan
Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Jalan Jalan
Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Travel Update
Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Jalan Jalan
Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Travel Update
Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Travel Tips
8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

Jalan Jalan
5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

Travel Tips
Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com