Telaga Rowo Bayu diduga sebagai lokasi asli KKN di Desa Penari karena sang penulis, SimpleMan mengunggah foto telaga itu. Namun, akhirnya ia mengonfirmasi bahwa foto itu hanya sebagai ilustrasi salah satu tempat dalam cerita viral tersebut.
Tempat wisata selanjutnya adalah Hutan De Djawatan. Area hutan seluas sembilan hektar ini dipenuhi dengan pohon-pohon trembesi yang menjulang tinggi.
Mengutip Kompas.com (21/11/2020), pohon-pohon trembesi tersebut menawarkan sensasi seperti Hutan Fangorn dalam film Lord of The Rings.
Tempat wisata yang buka pada Juni 2018 tersebut, menjadi incaran wisatawan yang berburu foto Instagramable dengan suasana di tengah hutan.
Baca juga: Asyik! Jalan-jalan Gratis di Banyuwangi, dari Jawatan hingga Grajagan
Terdapat sekitar 805 pohon berumur sekitar 100-150 tahun dengan diameter mencapai 1,5 meter-2 meter.
Nama De Djawatan diambil dari nama lama Perum Perhutani, yakni Djawatan Kehutanan. Obyek wisata ini berada di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.
Hutan Pinus Suko mengingatkan penonton film KKN di Desa Penari dengan scene perjalanan rombongan peserta KKN memasuki desa terpencil. Perjalanan tersebut melewati hutan yang dipenuhi pohon-pohon tinggi menjulang.
Lokasi Hutan Pinus Suko berada di Gombeng, Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Jaraknya dari Kota Banyuwangi kurang lebih 15 km dengan waktu tempuh 30 menit.
Hutan Pinus Suko juga dikenal dengan nama Wana Wisata Sumber Manis. Pada pagi dan sore hari, hutan ini diselimuti kabut tipis.
Baca juga: Jember-Banyuwangi via Gumitir, Waspada Berkendara di Jalur yang Rawan Kecelakaan
Baca juga: Banyuwangi Targetkan Belanja Wisatawan Capai Rp 1 Triliun Selama 2022
Pengunjung bisa menyaksikan deretan pohon pinus yang menjulang tinggi. Ada sejumlah fasilitas pendukung bagi wisatawan seperti toilet dan area parkir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.