Pantai Plengkung juga terkenal dengan sebutan G-Land, seperti dikutip dari Kompas.com (2/8/2020). Pantai Plengkung merupakan surga bagi para peselancar domestik maupun asing.
Ombak di pantai ini mempunyai karakteristik memanjang, tinggi, dan besar, sehingga menantang para peselancar untuk menaklukannya. Panjang ombak pantainya bisa mencapai 2 kilometer dengan ketinggian ombak hingga 8 meter
Tak heran jika ombak di Pantai Plengkung disebut sebagai ombak terbaik kedua setelah Hawai, Amerika Serikat. Menariknya, Pantai Plengkung menyajikan berbagai pilihan tipe ombak bagi peselancar manapun yang datang.
Ombak Pantai Plengkung memiliki tiga tingkatan antara lain Many Track Waves, Speedis Waves, dan Kong Waves. Many Track Waves sering digunakan oleh peselancar pemula dengan ketinggian ombak 3–4 meter.
Lalu, Speedis Waves ketinggian ombak mencapai 5–6 meter untuk peselancar tingkat sedang. Sementara Kong Waves, biasanya digunakan untuk peselancar tingkat professional, memiliki ketinggian ombak mencapai 6–8 meter.
Kegiatan surfing biasanya dilakukan pada Maret hingga Oktober setiap tahunnya. Ombak besar Pantai Plengkung tersebut disebabkan keberadaan palung laut dan dinding karang.
Baca juga: Pantai Plengkung, Surganya Para Pecinta Surfing di Banyuwangi
Di bagian barat Pantai Plengkung, sekitar 1,2 kilometer dari garis pantai, terdapat patahan dasar laut yang membentuk palung laut. Selain itu, terdapat dinding karang yang berjarak sekitar 600 meter dari garis pantai yang mengelilingi bagian selatan Alas Purwo.
Palung laut dan dinding karang tersebut mengakibatkan terjadinya arus bawah laut dan membentur dinding karang, sehingga menyebabkan gelombang air laut yang besar.
Pantai Trianggulasi merupakan pantai berpasir putih di kawasan Alas Purwo. Pada April sampai November, pantai ini digunakan oleh empat jenis penyu untuk bertelur. Ada penyu belimbing, penyu sisik, penyu abu-abu, dan penyu hijau.
Nama Trianggulasi diambil dari nama titik ikat dalam pengukuran dan pemetaan yang terletak sekitar 500 dari utara pantai. Trianggulasi merupakan salah satu pantai yang mempunyai formasi hutan pantai yang masih lengkap.
Baca juga: 4 Wisata Banyuwangi dengan Nuansa KKN di Desa Penari
Baca juga: Taman Gandrung Terakota, Taman Unik Tempat 1.000 Penari di Banyuwangi
Wisatawan bisa menikmati panorama matahari terbenam, pantai pasir putih yang masih alami, serta aneka satwa seperti kera abu-abu, lutung, tupai, bajing, musang, rusa, kijang, babi hutan, dan biawak.